BESOK, 60 ORANG WNI DIEVAKUASI DARI YAMAN DIPULANGKAN

Jubir Kemenlu RI Arrmanatha Nasir (kanan) didampingi Direktur Perlindungan WNI dan BHI Lalu Muhammad Iqbal (kiri)  Foto: Kemenlu.go.id
Jubir RI Arrmanatha Nasir (kanan) didampingi Direktur Perlindungan WNI dan BHI (kiri) Foto: Kemenlu.go.id

Jakarta, 18 Jumadil Akhir 1436/7 April 2015 (MINA)– Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, besok Rabu (8/4) 60 orang WNI yang dievakuasi dari akan dipulangkan ke Indonesia.

“Sebanyak 60 WNI yang dievakuasai dari Yaman sudah dibawa ke Salalah dari Jizan kemarin akan dipulangkan besok Rabu (8/4),” kata Lalu Muhammad Iqbal kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melalui pesan singkat, Selasa (7/4) sore.

Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, mereka akan berangkat dari Salalah menggunakan penerbangan komersil pesawat Fly dari Salalah pukul 05:10 dan sampai di Dubai Pukul 07:10 waktu setempat.

“Dari Dubai nanti akan menggunakan pesawat Emirates, berangkat pukul 11:15 dan sampai di Jakarta pukul 22:30 WIB,” ujar Muhammad Iqbal.

Sebelumnya, sebanyak 110 WNI yang dievakuasi Pemerintah Indonesia dari Yaman tiba secara bertahap dengan penerbangan berbeda di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad (5/4) lalu.

Kedatangan 110 WNI tersebut disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno L P Marsudi yang didampingi oleh pejabat-pejabat berbagai intansi pemerintah terkait.

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim terpadu ke Yaman, Salalah, dan untuk melakukan intensivikasi evakuasi WNI termasuk dengan mengerahkan satu pesawat TNI AU Boeing 737-400 dan satu kapal yang disewa dari Djibouti.

Tim tersebut terdiri 43 personil meliputi unsur Kementerian Luar Negeri (14 orang), TNI AU (21 orang), Polri (tujuh orang), dan BIN (tiga orang). Tim terus mencari cara untuk dapat melakukan evakuasi cepat, aman dan efisien. (L/P010/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0