Jakarta, MINA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) siap membantu menanggulangi banjir besar akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Jabodetabek sejak Selasa (31/12) dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
“BPPT akan menggunakan TMC untuk memindahkan dan percepatan penurunan hujan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/1).
Agus mengatakan, BPPT merencanakan akan menurunkan hujan ke Selat Sunda atau Lampung, namun jika arah angin ke timur akan di turunkan ke waduk-waduk seperti Jatiluhur dan Jatigede.
Guna membantu proses TMC tersebut, Agus mengatakan, BPPT bersama BNPB dan TNI akan mengerahkan 2 jenis unit pesawat yakni CN295 dan Casa.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia akan berlangsung hingga pertengahan Februari 2020.
BMKG mencatat, aliran udara basah dari Timur Afrika diperkirakan menuju wilayah Indonesia dan dapat mengakibatkan potensi hujan ekstrem pada tanggal 10-15 Januari. Pergerakan aliran udara basah juga masih akan berlanjut pada Januari akhir hingga pertengahan Februari 2020. (R/Nz/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan