Bulutangkis Tunggal Putri, Tunjung Menang

Jakarta, MINA – Pebulu tangkis Indonesia, , mengalahkan  Cheung Ngan Yi dari Hongkong  dalam pertandingan bulutangkis beregu Asian Games 2018, Ahad (20/8) di Istora Senayan, Jakarta.

Hasil pertandingan adalah 19-21, 21-8, 21-18. Yi sempat unggul di set pertama tapi Gregoria memenangkan dua set berikutnya.

Greg 19 tahun yang cukup muda, mengatakan  mengemban beban yang tidak ringan, sebagai pemain tunggal untuk bersaing pada pertandingan olahraga terbesar se-Asia.

“Game pertama saya kalah angka, kayaknya  adaptasi saya lama banget. Gerakan masih terlalu santai, tapi saya harus merubah kecepatan kaki secara otomatis,” kata Gregoria saat ditemua usai bertanding.

Saat pertandingan berlangsung, perlawanan yang cukup alot, namun Gregoria mampu menyalip angka lawan.

“Pas baru 11 poin ke atas saya baru merasa nyaman, dan udah tau harus gimana saat ngadapin dia. Game pertama nyoba kaya mepetin poin dulu, ga papa ga langsung ngejar, asal dia ga boleh lebih diatas 3 poin dari saya,” tambahnya.

Gregoria menceritakan sebelum bertanding, dirinya sudah melihat video permainan lawan di pertandingan sebelumnya. Namun tetap ada ketegangan pada dirinya untuk menghadapi lawan.

“Tadi pas sebelum main itu saya tegang banget, karena baru pertama kali main tunggal pertama, tapi saya harus mampu ngatasin itu apalagi jadi tuan rumah di turnamen besar. Udah sempet liat video cara main dia (lawan). Dia sempat nyerang beberapa kali, tapi dia kalau diajak relly dia cepet cape gitu,” tambahnya. (L/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.