Gaza, MINA – Brigade Nahal Israel telah mundur dari Jalur Gaza dan digantikan oleh Brigade Lapis Baja ke-679 dan Brigade Infanteri ke-2 menjelang persiapan invasi darat ke wilayah Rafah.
Sumber berbahasa Ibrani melaporkan, selama tiga bulan terakhir, Brigade Nahal ditugaskan untuk mengamankan koridor yang memisahkan Jalur Gaza. Middle East Monitor melaporkannya, Jumat (26/4).
Tentara pendudukan mengklaim tentara Brigade tersebut telah membunuh sekitar 1.000 pejuang perlawanan di wilayah pertempuran dan menghancurkan terowongan sepanjang 20 kilometer.
Tentara pendudukan menyebutkan bahwa Brigade tersebut sedang beristirahat sejenak dalam persiapan menghadapi serangan darat di kota Rafah.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Sebagai bagian dari persiapan mereka untuk menyerang Rafah, tentara pendudukan telah memaksa antara 100.000 hingga 150.000 warga Palestina mengungsi dari kota tersebut ke daerah Mawasi dan Khan Yunis, menurut data militer.
Populasi Rafah yang tersisa diperkirakan berjumlah sekitar 1,2 juta jiwa, dan mereka diperkirakan akan dipindahkan secara paksa pada tahap selanjutnya.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah