China Hapus Israel dari Peta

Beijing, MINA – telah menghapus . Media Wall Street Journal (WSJ) pada Senin (30/10) memberitakan “Israel Goes Unnamed on China Online Maps”.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, bahwa serangan Israel ke Jalur Gaza sudah melampaui tindakan membela diri.

Dia menyerukan Tel Aviv menghentikan hukuman kolektif terhadap warga sipil di Gaza. Pengguna internet di Cina menyadari bahwa peta digital buatan Cina seperti Baidu dan Alibaba tidak menampilkan negara Israel bentuk tegas sikap China terhadap penyerangan di Jalur Gaza.

Baidu adalah Google-nya Cina. Baidu merupakan search engine asal Cina yang paling banyak digunakan di negara tersebut.

Di peta online Baidu, hanya terlihat garis-garis perbatasan dan kota-kota utama yang diakui secara internasional. Meski begitu, tidak ada identitas jelas yang dicantumkan. Tak ada pula nama “Israel” dalam peta.

Hal serupa juga terjadi di peta online milik Alibaba, Amap. Dalam aplikasi tersebut tidak ada pencantuman nama negara Israel.

“Tindakan Israel telah melampaui ruang lingkup pembelaan diri,” kata Wang dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Kementerian Luar Negeri China, Ahad (15/10).

Pernyataan Wang itu disampaikan kepada Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat keduanya melakukan percakapan via telepon pada Sabtu (14/10).

“Mereka harus mendengarkan dengan sungguh-sungguh seruan masyarakat internasional dan Sekretaris Jenderal PBB, dan menghentikan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza,” ujar Wang.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, serangan Israel ke Jalur Gaza sudah melampaui tindakan membela diri. Dia menyerukan Tel Aviv menghentikan hukuman kolektif terhadap masyarakat di Gaza.

“Tindakan Israel telah melampaui ruang lingkup pembelaan diri,” kata Wang dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina, Ahad (15/10).

Pernyataan Wang itu disampaikan kepada Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat keduanya melakukan percakapan via telepon pada Sabtu (14/10).

“Mereka harus mendengarkan dengan sungguh-sungguh seruan masyarakat internasional dan Sekretaris Jenderal PBB, dan menghentikan hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza,” ujar Wang. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.