Delegasi Hamas Kunjungi Gereja Katolik Latin di Gaza

Gaza, MINA – Delegasi senior Hamas mengunjungi Gereja Biara Latin di Gaza dan memberi selamat kepada umat Kristen Gaza dengan liburan Tahun Baru mereka.

Delegasi Hamas terdiri dari pejabat Hamas Dr Basem Naim bersama dengan beberapa pejabat senior Hamas dan ulama Muslim. Demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Jumat (25/12).

Dr Basem Naim menyatakan bahwa kunjungan ini untuk mengakui peran nasional yang dimainkan oleh Pastor Gabriel, menekankan bahwa umat Kristen adalah bagian integral dari rakyat Palestina.

Delegasi Hamas mengucapkan selamat kepada Bapak Gereja Gabriel Romanelli atas kesembuhannya setelah menjalani perawatan medis di Tepi Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menelepon Pastor Gereja dan menegaskan bahwa Palestina bersatu. Pastor Gabriel Romanelli, wakilnya Yusuf Asaad, dan perwakilan Gereja menerima delegasi Hamas.

Ketua Dewan Peradilan Tinggi, Dr Hasan Aljuji, yang merupakan bagian dari delegasi, menekankan bahwa Palestina dan Kristen memiliki ikatan sejarah yang kokoh.

“Kami memiliki masalah nasional bersama yaitu untuk mendapatkan pembebasan, mengakhiri pendudukan Israel, dan menetapkan negara Palestina dan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” tambahnya.

Dia menegaskan bahwa semua orang Palestina harus perperan dalam perjuangan, termasuk semua Muslim dan Kristen.

“Menurut Alquran dan Hukum Dasar Palestina, kami, umat Kristen dan Muslim, memiliki derajat kewarganegaraan yang sama,” jelas Aljuji.

Wakil Kementerian Dalam Negeri di Gaza Tawfiq abu-Naim mengatakan, melakukan kunjungan ini untuk mewakili Kementerian, berharap Pastor Gabriel cepat sembuh.

“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan selamat kepada Gereja atas datangnya tahun baru dan berharap tahun ini menjadi tahun kemakmuran di mana pandemi akan berakhir,” tambahnya.

Pastor Gabriel Romanelli berterima kasih kepada delegasi atas kunjungan ini, menekankan bahwa Hamas sangat tertarik untuk melakukan kunjungan yang begitu indah ke Gereja dan pemerintah di Gaza tetap berhubungan dengan orang-orang Kristen. (T/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)