Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan, veto Amerika Serikat (AS) terhadap draft resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai keanggotaan penuh Palestina tidak akan menghentikan dukungan untuk Palestina.
“Kita akan terus berupaya untuk mendukung Palestina,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (26/4).
Retno menjelaskan, semua diplomat Indonesia yang menjalankan tugasnya telah memahami dalam mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Sebelumnya, AS memveto rancangan resolusi DK PBB yang menggagalkan kesempatan bagi Palestina sebagai anggota penuh di PBB, dalam sidang yang digelar di markas PBB di New York, Kamis, 18 Maret 2024.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Rancangan Resolusi itu menerima 12 suara dukungan, sementara Inggris dan Swiss memilih untuk abstain dari pemungutan suara.
Dukungan datang dari negara-negara Rusia, Cina, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Ekuador, Aljazair, Malta, Slovenia, Sierra Leon, Mozambik, dan Guyana memilih mendukung. AS akhirnya memblokir langkah tersebut dengan vetonya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah