DEMO DI SEJUMLAH NEGARA SERUKAN PEMBEBASAN AL-QUDS

Al-Quds, 10 Sya’ban 1435/8 Juni 2014 (MINA) – Para demonstran dari sejumlah negara memulai aksi unjuk rasa menyerukan pembebasan kota suci al-Quds (Yerusalem).

Pada Sabtu, para demonstran di ibukota Libanon, Beirut, menandai acara tahunan, yang dijuluki “Global March to al-Quds.” demikian laporan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Aksi unjuk rasa ini bertujuan untuk mengungkapkan solidaritas dengan rakyat Palestina yang terus menjadi korban agresi militer Israel.

“Rencana Yahudisasi al-Quds tidak akan terwujud. Kita tahu bahwa Israel terus melakukan aksi tindakan agresinya, terutama bangunan yang sedang berlangsung dari pemukiman ilegal. Negara Arab harus bersatu untuk rasa memiliki terhadap orang-orang Palestina untuk kembali ke tanah mereka, ” kata seorang demonstran.

“Kami berada di sini sekarang untuk mengatakan al-Quds adalah ibu kota Palestina. Perdamaian atau perang dimulai dari al-Quds dan bahwa kita akan memastikan bahwa perlawanan adalah pilihan kami dan jalan sampai Palestina dan al-Quds dibebaskan, ”  kata demonstran lain.

Aksi unjuk rasa serupa juga digelar di wilayah Palestina, Yordania dan Inggris dimana ribuan orang menyuarakan dukungan mereka terhadap kota suci dan tempat ibadah umat Islam tersebut.

Di Jalur Gaza, sejumlah pejabat Hamas, termasuk mantan Perdana Menteri Ismail Haniyeh, mengambil bagian dalam unjuk rasa itu.

Aksi unjuk rasa tahun ini juga menarik para aktivis pro-Palestina dari Amerika Serikat, Spanyol dan Perancis.

Di Global March to al-Quds adalah sebuah gerakan internasional yang mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk kebebasan dan mengutuk pendudukan Israel dari kota suci.

Demonstrasi terkait dengan hari aksi yang pada tahun ini diselenggarakan di 80 kota di 42 negara di seluruh dunia, pihak penyelenggara acara berkata.(T/P012/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)