Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Muhammadiyah Amin memberi makna Hari Raya Idul Adha yang dikenal juga sebagai hari raya kurban sebagai upaya mengikis sifat loba dan rakus yang ada pada diri manusia.
“Makna kurban bagi saya adalah mengikis sifat loba dan rakus,” kata Amin usai shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/8).
Dikutip dari rilis Kemenag, Amin melaporkan, pada Idul Adha 1439 Hijriyah ini, masjid Istiqlal dapat menghimpun hewan kurban sebanyak 26 ekor sapi dan 17 ekor kambing.
“Semua hewan kurban yang ada, akan disembilih hari ini, sampai malam hari,” kata Amin.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Demi menjaga keamanan, panitia kurban Masjid Istiqlal akan menghantarkan semua hewan kurban secara langsung kepada anak-anak yatim/piatu dan panti asuhan se-Jabodetabek,” sambungnya.
Dijelaskan Amin, shalat Idul Adha 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal sangat semarak. Ini juga terlihat dari ribuan jamaah yang berkumpul di dalam hingga luar masjid.
“Tidak hanya didominasi kaum tua, kalangan paruh baya hingga anak-anak juga berduyun-duyun menghampiri Masjid Istiqlal untuk mendapat tempat terbaik menunaikan shalat Idul Adha,” pungkasnya. (R/R05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan