New York, MINA – Dewan Keamanan PBB dijadwalkan pada Senin (18/12) mempertimbangkan sebuah rancangan resolusi yang menolak pembentukan misi diplomatik di Yerusalem, kurang dari dua pekan setelah keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sumber Al-Jazeera menyebutkan, rancangan resolusi yang diajukan Mesir di antaranya meminta semua negara anggota PBB untuk tidak memindahkan misi mereka ke Yerusalem.
Menurut pengamat, resolusi tersebut, bagaimanapun, secara luas diperkirakan akan menghadapi hak veto AS, yang akan membuatnya sia-sia.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Dewan Keamanan PBB terdiri dari lima anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap. Anggota tetap yaitu : Cina, Perancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat. Sedangkan anggota tidak tetap periode 2016-2017 adalah Ethiopia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Mesir, Senegal, Swedia, Ukrania, dan Uruguay.
Sebuah hak veto dari salah satu dari lima anggota tetap akan menghalangi resolusi tersebut.
Al-Jazeera melaporkan, ada kemungkinan Palestina dan Turki akan membawa masalah ini ke Majelis Umum PBB jika AS memveto resolusi tersebut. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan