DMI Merevitalisasi Akustik Sebanyak 80.645 Masjid di Seluruh Indonesia Sejak 2013

Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah merevitalisasi atau menata ulang akustik pada 80.645 masjid di seluruh wilayah Indonesia sejak 2013.

“DMI juga telah menyelenggarakan 54 kali kegiatan Edukasi Singkat Penataan Akustik dan Audio System Masjid sejak 2013 hingga kini,” kata Ketua panitia penyelenggara program “Edukasi Singkat Penataan Akustik dan Audio System Masjid, Drs. H. Aziz Muslim, Rabu (21/2).

“Program penataan akustik masjid, sejatinya telah dirancang oleh Ketua Umum PP DMI, Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla, sejak 2013 lalu. Alhamdulillah, program ini terus berlangsung secara bertahap dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Aziz.

Sebagai pelaksana program, ia menjelaskan, Departemen Komunikasi, Informasi (Kominfo), Arsitektur dan Infrastruktur Masjid PP DMI bertekad untuk melibatkan sebanyak-banyaknya takmir masjid di seluruh Indonesia dalam program Edukasi Singkat Penataan Akustik dan Audio System Masjid.

“Jadi tidak hanya di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). tetapi juga Pulau Jawa, bahkan seluruh Nusantara. Hingga kini, kami sudah melaksanakan program tersebut sebanyak 54 kali, dan masjid yang sudah ditata akustiknya ada sebanyak 80.640 masjid,” ucap Aziz Muslim.

Selain itu, Ketua Umum PP DMI, Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla juga telah memfasilitasi 100 mobil akustik masjid yang tersebar di seluruh nusantara.

Harapannya, mobil akustik itu dapat berkontribusi positif dalam penataan akustik masjid di seluruh Indonesia.

Dalam acara ini, turut hadir dan menyampaikan kata sambutan Ketua PP DMI, KH. Abdul Manan Abdul Ghani, dan Direktur Urais dan Binsyar – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI, Dr. H. Adib.

Hadir pula Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, H. Zulfajri serta Direktur Bidang Media, Komunikasi dan Informasi PP Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI, Muhammad Ibrahim Hamdani. (R/R8/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)