Jakarta, MINA – Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi menyatakan, Arab Saudi dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat dekat.
Dubes Amodi menyatakan komitmen penuh Kerajaan Arab Saudi untuk menguatkan jalinan kerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui berbagai macam kolaborasi di segala aspek.
Menurutnya, hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia telah meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.
“Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, sedangkan Saudi adalah negara tempat beradanya dua masjid suci umat muslim (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi). Saudi dan Indonesia juga merupakan anggota dari Organization of Islamic Cooperation (OIC) dan G20,” kata Faisal saat menyampaikan sambutan pada Perayaan Hari Nasional ke-93 Kerajaan Arab Saudi di Jakarta, Senin (25/9) malam.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Selain itu, Kerajaan Arab Saudi juga menyambut baik rencana kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Arab Saudi pada Oktober 2023 mendatang.
“Kami sangat menyambut baik kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Arab Saudi pada bulan Oktober mendatang. Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat kontribusi hubungan kedua negara pada level strategis di segala bidang, serta dapat menampung aspirasi dari kedua negara yang bermanfaat bagi Arab Saudi dan Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyampaikan ucapan dan apresiasinya terhadap Kerajaan Arab Saudi dan memberikan harapan kemakmuran dan kesejahteraan kepada Kerajaan Arab Saudi.
“Atas nama pribadi, pemerintah, dan rakyat Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada Kerajaan Arab Saudi sehubungan dengan peringatan Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi yang ke-93,” ucap Menteri Yaqut.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Menag juga turut menyampaikan terima kasih kepada Raja Kerajaan Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud atas pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia tahun 2023.
“Terimalah penghargaan kami juga yang tulus kepada penjaga dua masjid suci, Yang Mulia Raja Salman yang telah memfasilitasi 229 ribu jemaah haji Indonesia tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan kuotanya ditambah lagi,” ungkap Menag.
Lebih lanjut, Menag juga mendorong pembangunan yang adil dan merata kedua negara. “Jika hubungan Indonesia dan Saudi ini disimpulkan dalam satu kata, kata persaudaraan adalah deskripsi paling tepat,” pungkasnya.
“Semoga Kerajaan Arab Saudi terus mendapatkan limpahan berkat persatuan dan kemakmuran menuju masa depan yang lebih cerah di bawah naungan rahmat Allah Yang Maha Kuasa,” tambahnya.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Turut hadir, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Acara ditutup dengan prosesi pemotongan kue yang secara simbolis dilakukan oleh Wapres dan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi.
Hubungan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi dimulai 1 Mei 1950. Kerjasama kedua negara saat ini meliputi berbagai bidang, seperti; politik, pendidikan, sosial budaya, perdagangan, dan investasi.
Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ini juga dikenal sebagai Al-Yaom-ul-Watany merupakan sebuah peristiwa yang tertanam kuat di dalam hati dan sejarah Arab Saudi, ketika warga negara dan ekspatriat yang tinggal di Kerajaan Arab Saudi ikut merayakan perjalanan transformasi yang dimulai oleh negara tersebut selama 93 tahun.
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Diceritakan pada tanggal 23 September 1932, Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud, pemimpin visioner dan pendiri Kerajaan Arab Saudi modern, mengeluarkan dekrit yang menyatukan Kerajaan Najd dan Hijaz dengan nama baru, yaitu Kerajaan Arab Saudi dengan Bahasa Arab sebagai bahasa nasionalnya, dan Al-Qur’an sebagai konstitusinya. Penyatuan ini menandai lahirnya bangsa yang dikenal saat ini.
Sebelumnya, Wapres telah menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi di Istana Wapres Jakarta, pada Senin (28/8/2023) lalu yang secara khusus mengundang Wapres untuk menghadiri Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ke-93 ini. Pada pertemuan tersebut juga dilakukan pembahasan guna peningkatan kerjasama di sektor pembangunan ekonomi dan investasi.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan