Duterte Calonkan Diri Sebagai Wapres Filipina

Manila, MINA – mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Wakil Presiden, menjelang majelis nasional pada 8 September.

Partai PDP-Laban pengusungnya mendukung Senator Christopher “Bong” Go, yang juga ajudan Duterte, untuk menjadi kandidat presiden dalam pemilihan umum 2022.

Wakil Presiden Eksekutif Partai PDP-Laban, Karlo Nograles mengatakan langkah itu akan “menjamin kelangsungan program pemerintah selama lima tahun terakhir. Termasuk yang dimaksudkan untuk mengatasi obat-obatan terlarang.” Al Jazeera melaporkan, Selasa (24/8).

Presiden Filipina secara hukum dibatasi hanya sekali menjabat selama enam tahun, dan dilarang mencalonkan diri lagi sebagai presiden. Masa jabatan Duterte akan berakhir pada Juni 2022.

Para kritikus mengatakan, Duterte mencari posisi tertinggi kedua di negeri itu untuk tetap berkuasa dan menangkis kemungkinan masalah politik setelah akhir masa kepresidenannya.

Pada bulan Juli, ia sendiri mengakui bahwa dia menggunakan tawaran wakil presidennya sebagai pengaruh politik di tahun terakhirnya berkuasa.

Christopher Go saat ini menjadi senator, di samping tugasnya sebagai ajudan pribadi Duterte.

Go sendiri mengatakan, “tidak tertarik” untuk mencalonkan diri, meskipun dia telah diketahui bepergian ke seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir yang memicu pembicaraan tentang rencananya.

Go mengatakan, dia terus fokus pada pekerjaannya di Senat.

Secara terpisah, putri Duterte dan Walikota Davao City, Sara Duterte-Carpio mengatakan, dirinya sedang mempertimbangkan pencalonannya sebagai presiden, meskipun dia bukan anggota partai ayahnya.

PDP-Laban telah terpecah menjadi dua faksi dengan satu sayap di bawah sekutu Duterte, dan sayap lain di bawah petinju dan Senator yang terkenal secara internasional.

Pacquiao juga mempertimbangkan pencalonan dirinya presiden. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.