Empat Rumah Palestina Dihancurkan Dengan Dalih Tak Ada Izin Bangunan

Betlehem, MINA – Tentara Israel , Senin (3/9), menghancurkanempat rumah, dan melukai enam belas warga Palestina, di desa al-Walaja, Betlehem, Tepi Barat yang diduduki.

Puluhan tentara mengepung dan mengisolasi desa tersebut, sebelum menyerbu dan mencegah orang-orang Palestina memasuki atau meninggalkan desa mereka.

Militer Israel mengatakan, gedung-gedung itu dibangun tanpa izin dari “Kantor Administrasi Sipil,” yang menjalankan cabang administratif pendudukan ilegal Israel atas Tepi Barat. demikian IMEMC melaporkan dikutip MINA.

Sementara Aktivis Non-kekerasan lokal, Ibrahim Awadallah mengatakan  tentara Israel menghancurkan rumah milik warga Palestina Khaled Mahmoud Abu Khiara seluas 200 meter persegi yang dihuni oleh sebelas anggota keluarga, dan rumah seluas 130 meter persegi milik Hanan ar-Razem di daerah Ein Jweiza.

Kemudian  tentara menghancurkan rumah Ahmad Abu di at-Teen dengan luar 100 meter persegi dan rumah Ala’ Hussein Hajajla di daerah Khallet as-Samak.

Puluhan warga Palestina memprotes serangan tersebut, dan membuat blokade di rumah-rumah mereka, sebelum tentara menyerang dan memaksa mereka pergi.

Tentara menghancurkan rumah milik warga Palestina setelah mendapat persetujuan dari pengadilan Israel, Ahad (2/9) malam. Israel juga menghancurkan sebuah gudang pertanian, rumah dan mobil  dimiliki anggota keluarga Shqeirat.

Pasukan Israel menembakan peluru baja dan bom gas dari karet ke arah orang-orang Palestina. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.