Pasukan Pendudukan Israel Bentrok dengan Pemuda Palestina di Tepi Barat

Nablus, MINA – Tak henti-hentinya, warga Palestina yang berada di berbagai daerah di Tepi Barat menghadapi serangan dan serbuan dan mengakibatkan bentrok dengan pemuda-pemuda Palestina, Ahad (8/1) dini hari.

Seperti dikutip dari PIC, Pasukan Pendudukan Israel menangkap sejumlah warga setelah mereka melakukan penggerebekan ke rumah- serta merusak isinya.

“Pasukan pendudukan menangkap sejumlah pemuda yang dibawa untuk diinterogasi oleh dinas keamanan dengan dalih ikut dalam tindakan perlawanan rakyat, sementara puluhan orang menjadi sasaran penyelidikan lapangan setelah mereka menahannya selama berjam-jam, menyerbu dan merusak isi rumahnya,” jelas sumber itu.

Pasukan pendudukan menyerbu daerah arkeologi di kota Sebastia, sebelah utara kota Nablus, dan tentara pendudukan berskala besar menyerbu kota Hebron, di mana mereka menyerbu puluhan rumah dan melakukan pencarian ekstensif.

Hal ini seiring dengan berlanjutnya aksi perlawanan pemuda Palestina di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, tercatat 15 aksi perlawanan, termasuk 6 operasi penembakan, pembakaran dua bom molotov, pembakaran pos militer, operasi menghadapi pemukim, dan pecahnya konfrontasi dengan pendudukan di lima titik.

Bentrokan pecah dengan pendudukan di kota Silwan, dan kota Al-Mughayer di Ramallah, sementara pejuang perlawanan bersenjata melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan Al-Jalama, Jenin, pos pemeriksaan militer Dotan, dan pemukiman Janim.

Di Nablus, pejuang perlawanan juga menargetkan pos pemeriksaan Beit Furik dengan tembakan, dan serangan molotov ke sebuah pos militer di Huwwara.

Sementara, para pemuda membakar sebuah pos pengamatan tentara pendudukan di kota Hawara. Dalam sebuah klip video yang dikirimkan oleh para aktivis Palestina di media sosial, menunjukkan api menyala di pos militer tersebut.

Di Qalqilya, bentrokan meletus di Kafr Qaddum, lingkungan Al-Naqqar, pintu masuk sebelah selatan, pemukiman Kedumim, dan di kamp Aqabat Jaber di Jericho.

Bentrokan meletus di kamp Al-Aroub dan Masafer Yatta, di kota Hebron. Sementara penduduk Palestina menghadapi serangan pemukim di kota tersebut.

Aparat pendudukan Israel menangkap 4 pemuda di Yatta, yaitu Hani Muhammad Yasser Shehdeh Taha, Sherif Dandis, Alaa Maswada, dan Hamza Abu Turki, dengan dalih memasuki wilayah militer tertutup.

Adapun operasi bersenjata di Tepi Barat, bentrokan dan penembakan terhadap pasukan pendudukan terjadi di empat tempat berbeda, yaitu Jenin, pos pemeriksaan militer Al-Jalama, pos pemeriksaan Dotan, dan pemukiman Janim di Kegubernuran Jenin. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.