Empat Sistem Layanan untuk Dosen Terintegrasi Diluncurkan

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) meluncurkan empat sistem layanan terintegrasi untuk mempermudah .

“Kita telah luncurkan empat inovasi sekaligus, pertama kita luncurkan PAK (Penilaian Angka Kredit), kemudian peluncuran Selancar (Sistem Pelacakan secara Mandiri) PAK Mobile, SISTER BKD (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi Beban Kerja Dosen), dan API (Application Programing Interface) Portofolio SISTER,” kata Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek, Mohammad Sofwan Effendi, dalam taklimat media di Jakarta, Kamis (19/8).

Peningkatan layanan ini, dapat memberikan motivasi bagi dosen untuk dapat fokus pada peningkatan kinerja Perguruan Tinggi.

“Semua layanan ini untuk meningkatkan managemen SDM perguruan tinggi,” ujarnya.

Aplikasi Selancar PAK sebelumnya dapat diakses melalui website dan aplikasi WhatsApp. Kini untuk mempermudah penggunaanya, aplikasi Selancar PAK sudah dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

Para pengguna juga dapat mengakses perkembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui aplikasi tersebut. Selain itu, untuk mempermudah dosen mendapatkan informasi mengenai peraturan dan informasi mengenai penilaian angka kredit kenaikan jabatan akademik atau pangkat dosen, diluncurkan pula Laman PAK dengan desain yang baru, serta informasi yang lebih lengkap dan mutakhir.

Adapun SISTER BKD merupakan sebuah aplikasi berbasis portofolio dosen, sehingga dosen dapat menata rekam jejak pelaksanaan tridarmanya serta penilaian kinerja dosen dapat dilakukan secara daring. Selanjutnya, untuk mengintegrasikan data pada sistem yang dimiliki oleh masing-masing perguruan tinggi, Ditjen Diktiristek juga membuat program API Portofolio SISTER.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Diktiristek Nizam mengatakan peluncuran aplikasi ini sebagai wujud komitmen meningkatan layanan yang efektif, efisien, fleksibel, transparan dan mengurangi redundancy atau pengulangan dalam memasukkan data.

“Kami berharap aplikasi pelacakan status PAK akan mempermudah pengguna layanan penilaian angka kredit untuk jabatan lektor kepala dan profesor, mengetahui proses perjalanan usulannya dari mulai pengajuan sampai dengan proses penetapan PAK, dan sampai terbitnya SK pangkat/jabatan yang dikeluarkan oleh Biro SDM Kemendikbudristek,” ujar Nizam.

Nizam berharap aplikasi SISTER BKD bisa menjadi big data dosen ke depannya dan dapat dijadikan pengajuan layanan dosen lainnya, seperti pengajuan sertifikasi pendidik untuk dosen, layanan PAK Dosen dan layanan lainnya. (L/R5)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.