Erdogan Hadiri Upacara Pemakaman Korban Kudeta Militer

Ankara, 14 Syawal 1437/19 Juli 2016 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan menghadiri upacara pemakaman untuk beberapa korban kudeta militer yang gagal menewaskan ratusan warga sipil, Juma’t (15/7).

Dalam pidatonya, Erdogan mengatakan orang yang melakukan tindakan ini dan ribuan hakim dan tentara telah mengambil bagian dalam kerusuhan telah ditangkap.

“Semua yang terlibat dalam aksi kudeta akan diadili,” tegasnya. Demikian MEMO melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Erdogan juga mengatakan Departemen Kehakiman Turki telah menghubungi AS untuk menyerahkan Abdullah Gulen dan semua yang terlibat dalam upaya kudeta yang menewaskan sedikitnya 265 orang, sementara hampir 3.000 personil militer yang terlibat dalam upaya kudeta ditangkap.

Upacara shalat jenazah dilakukan di Masjid Fatih di Istanbul yang dihadiri oleh ribuan orang dan beberapa staf pemerintahan Turki untuk mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terkahirnya.

Sementara itu, , Mogens Lykketoft, pada Jumat malam (15/7/2016), waktu setempat, mengecam upaya kudeta terhadap pemerintahan Republik Turki yang sah.

Dia meminta masyarakat internasional untuk mendukung pemerintah Turki yang terpilih secara demokratis,

“Masyarakat internasional harus mendukung penuh pemerintah yang terpilih secara demokratis dan supremasi hukum di Turki,” tambahnya.

Sebuah kelompok minoritas dalam militer Turki, mengendalikan beberapa aset militer termasuk helikopter dan pesawat tempur, mengabaikan komando pada Jumat malam, dan berusaha untuk menggulingkan pemerintah terpilih Turki, sebagaimana dilaporkan Perdana Menteri Binali Yildirim.(T/P004/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.