Forum Media Palestina Kecam Pembatasan Media oleh Israel

Gaza, MINA – Forum pada Rabu (19/1) mengecam keras tindakan pendudukan yang melarang pekerja memasuki lingkungan Sheikh Jarah saat penghancuran rumah keliarga Salhiya di kota .

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Safa menyebutkan, Forum Media Palestina menilainya sebagai “pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional dan norma-norma kemanusiaan yang menegaskan kebebasan pers, dan upaya untuk menutupi kejahatan pendudukan yang sengaja menargetkan warga sipil tak berdaya di Yerusalem.”

“Masalah ini merupakan seruan bagi masyarakat internasional untuk campur tangan melindungi warga Yerusalem dan jurnalis dari meningkatnya kejahatan pendudukan terhadap mereka,” kata pernyataan itu.

Forum Media menegaskan, diamnya organisasi internasional yang peduli dengan melindungi jurnalis dan membela kebebasan kerja pers, terutama Federasi Internasional Jurnalis dan Wartawan Tanpa Batas, membuat otoritas pendudukan Israel, terus melakukan penindasan sistematis terhadap kebebasan pers dan jurnalis Palestina.

Disebutkan, penargetan langsung dan disengaja  terhadap lembaga media Palestina, terutama mengingat ketidakmampuan meminta pertanggungjawaban para pemimpin pendudukan atas kejahatan mereka selama agresi Mei 2021 terhadap Jalur Gaza, penghancuran markas besar puluhan lembaga media , dan pembunuhan jurnalis Youssef Abu Hussein, penyiar Radio Sawt Al-Aqsa.

Forum tersebut menunjukkan, ada 247 kasus pelanggaran didokumentasikan di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama setahun terakhir, di mana pendudukan dan pemukimnya menggunakan semua serangan mereka terhadap jurnalis, termasuk menembakkan peluru tajam dan karet, bom suara dan gas beracun, memukuli mereka dengan kejam dan menargetkan mereka dengan anjing yang ganas.

Selain itu juga pembunuhan terhadap sejumlah jurnalis perempuan, puluhan jurnalis menyemprotkan air limbah untuk mencegah mereka meliput, menurut laporan tahunan oleh Komite Dukungan Jurnalis.

Forum Media menekankan, semua upaya pendudukan Israel untuk membungkam jurnalis Palestina dan mencegah mereka melakukan tugas profesional mereka dan peran nasional mereka pasti akan gagal.

“Para kesatria media Palestina telah mengambil tanggung jawab untuk mengungkap kejahatan pendudukan di semua forum internasional, dan menyampaikan penderitaan rakyat mereka yang bebas dan bangga dan tuntutan mereka yang adil untuk penentuan nasib sendiri, seperti rakyat dari dunia bebas, dan bahwa mereka melanjutkan dengan tekad untuk melakukan tugas profesional dan peran nasional mereka terlepas dari pengorbanan dan serangkaian pelanggaran dengan penargetan dan penangkapan langsung.” Dan seterusnya,” tegas Forum. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.