Srinagar, 7 Jumadil Awwal 1438/5 Februari 2017 (MINA) – Pemimpin Muslim Kashmir sekaligus Ketua Konferensi Hurriyat Semua Partai, Syed Ali Geelani, menyatakan penghormatannya kepada mujahidin muda yang dibunuh di Sopore, Distrik Baramullah, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India.
Geelani mengatakan pada Ahad (5/2), pemuda itu telah mengorbankan hidupnya yang berharga untuk tujuan yang suci.
“Ini adalah misi yang dihargai dan patriotik. Pemuda ini menempatkan tanggung jawab yang besar di pundak kami. Kami berkewajiban untuk membawa misi mereka hingga akhir,” ujar Geelani, Kashmir News Observer memberitakannya.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Pemimpin Muslim yang memilih tinggal di Kashmir selama musim dingin bersalju itu menyalahkan pemerintah India atas pertumpahan darah yang terus menerus di negara bagian itu. Ia menuding sikap keras kepala dari pemerintah India sebagai akar penyebab semua masalah.
Pemimpin pro-kemerdekaan Kashmir itu mengatakan bahwa rakyat Kashmir mengejar misi mereka secara damai selama empat puluh tahun untuk hak menentukan nasib sendiri, tapi India dengan kekuatan militernya mendorong para pemuda ke dinding dan itu adalah alasan para pemuda berani menantang pasukan pendudukan dengan mengorbankan hidup mereka untuk ditulis dalam sejarah baru.
Geelani sangat mengutuk penangkapan para pemuda di Sopore setelah dua pemuda tewas dalam sebuah penyergapan oleh polisi India. Geelani menegaskan bahwa tidak ada pembenaran untuk penahanan itu. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal