Kairo, MINA – Grand Syeikh Al Azhar Kairo, Prof Dr Ahmed Al Tayeb menghadiri Muktamar Fikih Peradaban pada 6 Februari, tahun 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan saat mendapat undangan khusus dari Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam pertemuan di Kairo, Mesir pada Kamis (23/12).
“Terima kasih atas undangan untuk menghadiri Muktamar Fikih Peradaban. Ini merupakan kehormatan, dan insya Allah saya akan hadir jika tidak ada halangan nanti,” kata Syeikh Tayeb.
Ia mengapresiasi inisiatif Indonesia menggelar Muktamar Fikih Peradaban dan yakin bahwa kegiatan itu sangat penting.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
“Saya yakin yang akan dihasilkan juga sangat penting sekali, terutama terkait pentingnya meluruskan salah paham tentang Islam dan Islamphobia di wilayah Asia dan Asia Tenggara,” sebutnya.
Selain dengan Grand Syeikh Al-Azhar, Menag Yaqut juga bertemu dengan Grand Mufti Mesir, Sheikh Prof Dr Syauqi Allam dan menyampaikan undangan khusus dari Wapres untuk hadir pada Muktamar Fikih Peradaban tahun depan.
Menag menjelaskan, Muktamar Fikih Peradaban dihelat sebagai langkah yang sangat kontekstual. Menurutnya, Islam merupakan agama komprehensif yang mampu menjawab berbagai persoalan kehidupan manusia.
“Islam itu begitu terbuka dan perlu dipromosikan. Kami berharap agama lain juga melakukan hal yang sama, sehingga akan terjalin kehidupan umat manusia yang rukun dan harmonis,” jelasnya.
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI
Grand Mufti Mesir berterima kasih dan mengapresiasi atas rencana penyelenggaraan Muktamar Fikih Peradaban. Dia berharap bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima atas undangan muktamar peradaban yang merupakan langkah-langkah penting bagi upaya menyebarkan Islam wasathiyah serta menyampaikan hakikat Islam kepada dunia. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mencegah Islamophobia dan kesalahpahaman terhadap Islam”, ujarnya.
Ikut mendampingi Menag, Dirjen Pendikan Islam, M Ali Ramdhani, Stafsus Bidang Media dan Komunikasi, Wibowo Prasetyo, Dubes RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, Direktur Pendidikan Diniyyah dan Pontren, Waryono Abdul Ghafur, serta Plt Direktur Diktis, Syafii.(R/R5/P1)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan
Mi’raj News Agency (MINA)