Hadiah Profesor Yahudi Disumbangkan untuk Kelompok HAM Pembela Palestina

Tel Aviv, MINA – Amerika berusia 82 tahun Evelyn Fox Keller, satu dari sembilan orang yang menerima penghargaan di Tel Aviv University pada Ahad malam (19/5/2018), memberikan uang hadiah penghargaannya kepada kelompok HAM pembela Palestina.

Surat kabar Israel Haaretz menyebutkan, salah satu pemenang 2018 Dan David Prize, penghargaan bergengsi Israel, memutuskan untuk memberikan hadiah uang kepada tiga organisasi hak asasi manusia Israel yang membela hak-hak orang Palestina.

Ketiga organisasi kemanusiaan itu terdiri dari B’Tselem, Asosiasi Hak Sipil di Israel dan Dokter untuk Hak asasi Manusia.

Ilmuwan dan pemikir itu mengatakan “saat saya tahu saya telah memenangkan hadiah, saya memutuskan untuk bisa menerimanya hanya jika hadiah itu diberikan kepada organisasi kemanusiaan yang membela hak-hak warga Palestina.”

Ditanya wartawan, mengapa dia tidak menolak saja hadiah itu, karena diberikan oleh universitas Israel yang merupakan bagian dari sistem politik Israel.

Dia menjawab, “Saya tidak melihatnya seperti itu. Saya menerima hadiah untuk mendukung orang-orang yang menolak sistem. Saya tidak melihat apa yang dapat dilakukan dengan menolaknya. Sebagai pernyataan politik, itu lebih kuat jika saya mengambil hadiah dan memberikannya.”

Fox Keller juga mengatakan, sepuluh tahun lalu ketika dia mengunjungi Israel, dia mengatakan bahwa pelanggaran Israel terhadap Palestina membuat dia merasa malu menjadi orang Yahudi.

“Saya berkata saat itu bahwa Israel membuat saya malu menjadi seorang Yahudi,” tambahnya. “Ya, aku merasakan hal yang sama hari ini.” (A/RS2/)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0