Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haedar: Suriah Jangan Dijadikan Kancah Gejolak Konflik Timteng

Syauqi S - Ahad, 15 April 2018 - 22:37 WIB

Ahad, 15 April 2018 - 22:37 WIB

73 Views ㅤ

(Muhammadiyah.or.id)

(Muhammadiyah.or.id)

Sragen, MINA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, sebagaimana gejolak Timur Tengah yang lain, Suriah merupakan titik krusial masalah besar Timur Tengah.

Oleh karena itu, untuk jangka pendek, Haedar mendesak PBB untuk memberikan perhatian bahwa Suriah jangan menjadi kancah gejolak Timur Tengah.

“Untuk penanganan jangka panjang, harus ada pendekatan komperehensif yang dapat dilakukan oleh PBB agar Timur Tengah tidak menjadi kawasan yang penuh konflik dan mungkin yang menjadi salah satu titik poinnya adalah memecahkan masalah Israel-Palestina,” kata Haedar setelah mengisi tabligh akbar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, Ahad (15/4), seperti dilaporkan Muhammadiyah.or.id.

Komentar itu disampaikan Haedar menanggapi serangan Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis terhadap tiga target militer utama di Suriah, Sabtu (14/4) waktu setempat.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Serangan milter itu melibatkan pesawat jet tempur dan sejumlah kapal perang, yang beroperasi di Laut Mediterania dan Laut Merah.

Haedar berpendapat,  banyak masalah yang terjadi di kawasan Timur Tengah selalu ada kaitannya dengan konflik berkepanjangan yang terjadi di kawasan Israel dan Palestina.

Selain itu, Haedar juga berharap pemerintah Indonesia agar dapat tetap menjaga politik proaktif dalam menciptakan dan mendukung perdamaian di Timur Tengah.

“Saya rasa pemerintah Indonesia sangat konsen untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah, dan kedepan harus lebih berani lagi,” ujar  Haedar. (T/R11/RS1)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Miraj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Indonesia
Internasional