Hamas Usulkan Rusia Jadi Mediator Utama untuk Imbangi AS

Ilustrasi: Mousa Abu Marzouk (Kiri) dari Hamas dan Azzam Al Ahmad (kanan) dari Fatah, dua delegasi untuk Perundingan Rekonsiliasi Nasional Palestina. (Foto: Maanews)

Moskow, MINA – Dalam  wawancara dengan Sputnik, Wakil Kepala Biro Politik Moussa Abu Marzouk menyatakan, Perlawanan Palestina menyarankan agar terlibat dalam menyelesaikan perang di Gaza untuk mengimbangi AS dan Israel.

“Kami ingin Rusia menjadi aktor utama dalam mengimbangi AS dan Israel. Kami menyerukan hal ini dan kami mengusulkan agar Rusia didukung oleh sejumlah negara yang mendukungnya dalam hal ini. Dan kami akan berusaha mencapai tujuan ini untuk menemukan keseimbangan dalam masalah ini,” kata Marzouk. Al-Mayadeen melaporkan.

Dia mencatat bahwa Hamas siap untuk melakukan upaya pembebasan para sandera, tetapi dengan syarat gencatan senjata yang menyeluruh dan segera dilaksanakan.

Menurut Marzouk, belum ada kesepakatan mengenai gencatan senjata yang tercapai dan Hamas kehilangan kepercayaan terhadap keterlibatan otoritas Israel dalam masalah tersebut.

Hal ini terjadi ketika pertemuan antarfaksi Palestina sedang berlangsung selama tiga hari, yang diprakarsai oleh Rusia untuk memfasilitasi konsensus di antara mereka mengenai genosida di Jalur Gaza, dimulai pada hari Kamis (1/3).

Dalam pernyataannya, faksi-faksi tersebut sepakat  melanjutkan diskusi yang sedang berlangsung untuk mencapai persatuan nasional.

Mereka menekankan bahwa tujuannya adalah untuk menghentikan blokade Israel di Jalur Gaza dan menjamin pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.