Hidayaturrahman: Momentum Tahun Baru Islam untuk Refleksi Diri

Hidayaturrahman dalam Menyambut yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern An-Nida, Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (21/9).

Bandar Lampung, MINA – Umat Islam hendaknya menjadikan tahun baru Islam sebagai momentum refleksi diri.

Demikian dikatakan Da’i Lampung, Hidayaturrahman dalam Tabligh Akbar menyambut tahun baru Islam yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern An-Nida, Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (21/9).

Ia menjelaskan, dengan bertambahnya tahun maka semakin dekat manusia dengan kematian. Waktu bukan bertambah melainkan berkurang.

Karenanya, yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri dengan memperbanyak amalan-amalan yang cerdas.

Menurutnya, amalan yang cerdas adalah amalan yang terus mengalir pahalanya meski telah meninggal dunia yakni sodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh.

Karena menurutnya, yang akan ditanya adalah amal, bukan harta ataupun jabatan.

Pada acara yang diadakan setiap tahun itu juga menghadirkan pembicara lain, Ustadz Wahyudi dari Pesantren An-Nida dan Jurnalis Kantor Berita Islam MINA, yang juga relawan Food Flotilla for Myanmar, Nurhadis yang memaparkan krisis kemanusiaan Etnis Muslim rohingya.

Juga diadakan penggalangan dana untuk Rohingya, berhasil mengumpulkan sejumlah Rp. 4.337.200 yang disalurkan melalui Nurhadis yang pada februari 2017 lalu sudah pernah ke sana bersama 185 orang relawan dari 11 negara untuk mengantarkan bantuan berupa 2300 Ton bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan bagi pengungsi Rohingya. (L/ism/B01B05).

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.