Jambi, MINA – Seruan persatuan untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina merupakan tugas kemanusiaan Islam yang Rahmatan Lil A’lamin, sesuai amanah dalam UUD 1945.
Demikian dikatakan Imaam Yakhsyallah Mansur pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jambi yang digelar di Desa Kampung Baru, Kec. Batang Asam, Kab. Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Ahad, (22/12).
“Seperti pidato seruan persatuan Presiden Prabowo Subianto pada KTT D8 di Kairo yang merupakan bentuk dukungan moril bangsa Indonesia untuk Palestina,” katanya.
Menurut Yakhsyallah, memang seharusnya yang pertama kita pikirkan adalah bagaimana bersatu untuk membela kemerdekaan sembari memohon rahmat Allah Ta’ala.
Baca Juga: Ulama Palestina: Nikmat Paling Besar Setelah Iman dan Islam Adalah Ukhuwah
“Seperti yang tertera dalam pembukaan UUD ’45; atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,” paparnya.
Sebelumnya, pidato Presiden Prabowo Subianto pada KTT D8 sempat viral. Dalam pidatonya, Prabowo menyerukan persatuan dan kerjasama antar negara-negara Islam.
Prabowo juga menyerukan agar negara muslim sadar sedang tidak dihormati, tidak perduli dengan suara kita. “Mereka Tidak Perduli dengan Kita. Hak Asasi Manusia bukan untuk umat Islam.Bagaimana kita akan membantu Palestina kalau kita selalu bertengkar satu sama lain?,” tegas Prabowo. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ustaz Wahyudi KS: Persatuan Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur