Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan Indonesia mendorong semua pihak terkait untuk bergerak dalam mencegah terjadinya eskalasi konflik di Jammu-Pakistan.
“Indonesia mendorong semua pihak terkait untuk menahan diri semaksimal mungkin, segera mengambil langkah guna mengurangi ketegangan dan mencegah terjadinya eskalasi dari konflik di Jammu-Kashmir,” kata pernyataan Kemlu yang diterima MINA, Kamis (28/2).
Menurut pernyataan itu, Indonesia mengikuti dengan prihatin perkembangan beberapa hari terakhir dalam hubungan India-Pakistan terkait isu Jammu-Kashmir.
Sebelumnya, pada Selasa (26/2), jet-jet tempur India menyeberang ke wilayah Pakistan dan mengebom target di negara tetangganya.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Terkait ini Kementerian Luar Negeri di New Delhi menyebut serangan itu sebagai “non-military pre-emptive action” terhadap kelompok bersenjata Jaish-e-Mohammed (JeM), yang kurang dari dua pekan lalu membunuh 42 personel pasukan India di Kashmir selatan.
Serangan tersebut secara dramatis meningkatkan ketegangan antara kedua tetangga bersenjata nuklir.
“Sebagai dua negara penting di Asia Selatan, Indonesia mengharapkan kiranya kedua negara dapat terus menjadi bagian dari upaya terwujudnya kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera,” tambah Kemlu. (L/R10/SJ/RS3)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Mi’raj News Agency (MINA)