Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi mengecam penembakan terhadap Jamaah masjid Al-Noor di Kota Christchurch, Selandia Baru yang terjadi pada pukul 13:40 waktu setempat, Jumat (15/3).
Menlu RI mengatakan, pada saat terjadi penembakan para jamaah sedang menjalankan ibadah Shalat Jumat dan sampai saat ini pihak Kementrian Luar Negeri RI belum mendapatkan informasi mengenai identitas pelaku.
“Apapun motifnya, pada faktanya tindakan penembakan tersebut dilakukan di tempat ibadah dan itu patut dikecam kecam,” kata Menlu Retno dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (15/3).
Menlu juga menyampaikan, saat terjadi penembakan terdapat enam Warga Negara Indonesia (WNI) di tempat kejadian, tiga diantaranya berhasil menyelamatkan diri, sedang 3 WNI lain masih belum diketahui keberadaannya.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Untuk diketahui, terdapat sekitar 330 WNI yang bermukim di Kota Christchurch, dan 130 diantaranya adalah mahasiswa.
Menlu RI menyampaikan, Kemenlu akan terus melakukan kontak dengan pihak Kedutaan Besar RI di Wellington untuk mendapatkan update terkait kejadian tersebut. (T/Sj/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan