Indonesia Optimis Raih Medali Emas Cabang Pencak Silat

Jakarta, MINA – Atlet senior Indonesia yang akan berlaga di cabang olah raga , mengatakan, ia optimis bisa meraih medali emas pada pesta olah raga terbesar di Asia, yang akan berlangsung di Jakarta – Palembang pada Agustus mendatang.

“Kami targetkan bisa meraih medali emas untuk cabang ini,” ujar Wewey kepada MINA di sela-sela Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB’9) dengan tema ”Kesiapan Atlet Jelang Asian Games 2018” di Padepokan Pencat Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (12/7).

Wewey menegaskan, para peserta dari berbagai negara yang ikut di cabang olah raga pencak silat memiliki peluang yang sama besar untuk merebut medali emas. Hanya, kata dia, negara-negara di Asean memiliki keunggulan tersendiri.

“Untuk lawan terberat, semua berat yah. Tapi kami sangat mewaspadai atlet-atlet dari Asia Tenggara seperti dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia,” katanya.

Secara keseluruhan, Wewey mengungkapkan bahwa kesiapan atlet Indonesia cabang pencak silat menghadapi Asian Games 2018 mencapai 90 hingga 95 persen.

“Untuk cabang olahraga pencak silat persiapan sudah mencapai 95 persen. Insya Allah, nanti bisa sampai 100 persen. Saat ini, latihan dilakukan setiap hari. Dalam satu hari, dua sampai tiga jam. Kita terus kebut latihan fisik,” jelas Wewey yang masuk kategori tanding kelas B putri.

Dalam kesempatan tersebut, dua atlet puncak silat lainnya, Puspa Arum Sari dan Yola Prima sempat melakukan atraksi pencak silat di hadapan para awak media dan komunitas bloger yang hadir.

Usai atraksi, Puspa Harum Sari menjelaskan waktu dalam satu kali perform itu 3 menit. Dan tantangan terbesar yang kini dihadapi para atlet adalah bagaimana menjaga mental sehingga akhirnya bagaimana mampu membangkitkan mental juara.

“Karena waktu semakin dekat, kita harus bisa membangkitkan lagi, bangun lagi, sampai akhirnya sampai di pertandingannya, kita bisa tunjukkan yang terbaik buat Indonesia. Kalau untuk semangat, sudah pasti 100 persen,” ujar Puspa.

Sementara, atlet pencak silat lainnya, Yola Prima mengatakan semua try out yang diajukan diterima. Dan saat ini persiapan sudah mencapai 80 persen ready, tinggal mempertahankan mental dan memupuk mental.

”Supaya itu harus kita lakukan supaya bisa menjadi Macan Asia. Sebelum ini, sudah ada beberapa negara yang kita datangi untuk bertanding (sparing) dan ada juga kita yang perform. Kita memang perlu dilihat orang banyak untuk mempelajari temperatur, mental. Semua itu perlu terus diasah,” kata Prima. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.