Bekasi, MINA – Infaq Dakwah Center (IDC) berhasil menghimpun dana lebih dari Rp200 juta dalam aksi solidaritas untuk keluarga yatim Siti Zubaidah (25), istri dari almarhum M Alzahra (MA) alias Joya.
IDC yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat ini melakukan aksi solidaritas penggalangan dana sejak Sabtu (5/7) lalu. Dana yang terkumpul tersebut rencananya akan dibelikan rumah untuk tempat tinggal Siti Zubaidah bersama putra dan anaknya yang tengah dikandung.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zoya merupakan pria yang dibakar massa hingga tewas karena diduga mencuri amplifier di Mushala Al-Hidayah, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8) lalu.
Mulyadi, relawan IDC mengatakan pemberian bantuan rumah ini dikarenakan sudah banyak masyarakat yang membantu dalam bentuk lain.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
“Maka IDC salurkan bantuan dalam bentuk rumah hunian yang nyaman. Supaya bermanfaat bagi keluarga yatim ini seumur hidup,” kata Mulyadi dalam keterangannya.
Bantuan rumah seharga Rp200 juta ini akan diserahkan langsung kepada Siti Zubaidah pada tablig akbar, Ahad (13/8) mendatang.
“Insyaallah bantuan secara simbolik akan diserahkan saat tablig akbar. Ibu Zubaidah juga akan memberikan testimoni pada acara tersebut,” jelas Mulyadi yang juga anggota Pengurus Majelis Tabligh Muhammadiyah DKI Jakarta.
Tabligh akbar akan digelar di Masjid Nurul Iman Islamic Center Bekasi, Jawa Barat pukul 13.00 hingga 15.00 WIB . Selain Siti Zubaidah, tabligh akbar akan dihadiri oleh Damin Sada, jawara Bekasi.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada donatur yang berpartisipasi dalam aksi solidaritas peduli keluarga yatim Siti Zubaidah.
“Mudah-mudahan para donatur IDC yang telah berinfak untuk anak yatim ini hidupnya berkah, rizki melimpah, dan sukses masuk surga bersama Rasulullah SAW sedekat dua jari,” ujar Mulyadi seraya mengutip hadits.
Adapun hadist yang dikutip “Aku dan para pengasuh anak yatim (kafilul yatim) kelak berada di surga seperti kedua jari ini” (HR Bukhari). Rasulullah SAW bersabda demikian sambil memberi isyarat dengan merapatkan kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. (L/R06/RE1/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama