Inisiatif Global Serukan Perayaan Tahun Baru Jadi Kesempatan Seruan Gencatan Senjata di Gaza

Warga Gaza di tengan reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel. (Foto: GGD)

London, MINA – Kampanye Global untuk Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza menyerukan agar perayaan Malam dijadikan kesempatan untuk menyerukan gencatan senjata di wilayah kantong Palestina yang terkepung itu.

Sebuah pernyataan dari inisiatif ini mengatakan mereka menyerukan agar perayaan Tahun Baru menjadi “kesempatan untuk membuat keputusan demi masa depan yang lebih cerah.” Demikian dikutip dari Palinfo.

“Dengan terbunuhnya hampir 30.000 warga sipil, termasuk lebih dari 10.000 anak-anak, satu-satunya keputusan kami di tahun baru ini adalah menyerukan gencatan senjata permanen,” tambah pernyataan itu.

Kampanye ini bertujuan untuk memobilisasi orang-orang dari seluruh dunia untuk bergabung dalam perayaan Malam Tahun Baru di wilayah masing-masing, pada tanggal 31 Desember, untuk menyerukan gencatan senjata segera dan abadi di Gaza.

“Tujuan kami adalah mengubah hitungan mundur menuju tahun baru menjadi hitungan mundur yang efektif dan bergema menuju gencatan senjata permanen di Gaza,” tegas pernyataan itu.

“Kampanye ini telah berhasil dilakukan oleh lebih dari 30 negara yang bersatu dalam misinya menghentikan pembunuhan brutal terhadap warga sipil dan menyelamatkan nyawa di Gaza, Tepi Barat dan Israel,” kata pernyataan itu.

Juru bicara kampanye Bushra Mohammed mengatakan, “Gencatan senjata permanen adalah langkah pertama untuk mengakhiri situasi yang tidak menguntungkan saat ini, dan sebuah langkah nyata menuju masa depan di mana masyarakat yang terkena dampak trauma dapat membangun kembali dan memulihkan diri”.

Menurut pendirinya, kampanye tersebut diluncurkan di London pada pertengahan Desember oleh sekelompok aktivis muda di media sosial. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.