Iran Akan Hapus Persyaratan Visa Bagi Warga Irak

Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Javad Zarif mengatakan pada hari Senin (14/1) bahwa Teheran mempertimbangankan akan menghapuskan persyaratan visa untuk warga negara yang ingin mengunjungi Iran.

Menurut media pemerintah Iran, pertimbangan itu dengan harapan memperkuat hubungan antara kedua tetangga. Anadolu Agency melaporkan.

Saat menghadiri sebuah pameran dagang di Baghdad, Zarif menekankan perlunya peningkatan kerja sama bilateral antara negara-negara se kawasan itu.

Zaarif berada di Irak selama empat hari untuk meningkatkan kerjasama kedua negara termasuk dalam bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Ia juga bertemu dengan PM Irak dan pejabat-pejabat tinggi Irak lainnya.

“Seiring dengan penghapusan persyaratan visa untuk warga negara Irak, kami juga siap untuk membangun zona industri di perbatasan, dengan tujuan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi yang lebih besar,” tambahnya.

Baca Juga:  UNRWA Tolak Tinggalkan Rafah

Zarif melanjutkan untuk menggambarkan kerja sama ekonomi dan pembangunan sebagai pilar keamanan regional.

“Di wilayah yang kuat dan aman, negara-negara akan melanjutkan pembangunan dan kemakmuran milik bersama,” katanya.

Pada hari pertama dari kunjungan empat hari yang direncanakan ke Baghdad, Zarif bertemu dengan pejabat tinggi Irak, termasuk Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi, Ketua Parlemen Mohamed al-Halbousi, dan rekannya Menlu Irak, Mohamed Ali Alhakim.

Selama kunjungannya, Zarif akan mengunjungi beberapa kota Irak, termasuk Erbil, Sulaymaniyah, dan Karbala. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.