Teheran, MINA – Iran telah meluncurkan rudal baru bernama “Ra’d-500 (Lightning-500)” yang disebut bisa menembus berbagai jenis perisai rudal.
Ra’d-500 dilengkapi dengan blok mesin komposit serta generasi baru propelan untuk rudal dan pembawa satelit.
Dalam upacara yang dihadiri oleh Komandan Utama Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, pada Ahad (9/2), diumumkan bahwa rudal baru mengambil keuntungan dari dua jenis blok mesin komposit dan nozzle yang dapat disesuaikan.
Acara ini juga dihadiri oleh Komandan Brigadir Jenderal IRGC Divisi Aerospace Jenderal Amirali Hajizadeh, demikian Press TV melaporkan.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Blok mesin komposit rudal baru, yang mengandung serat karbon, dapat menahan tekanan setinggi 100 bar dan suhu 3.000 derajat Celcius, sementara komponen komposit telah memungkinkan insinyur Iran untuk mengurangi berat rudal secara besar.
Dibandingkan dengan rudal Fateh-110, berat rudal Ra’d-500 yang baru telah dipangkas setengah, sementara jangkauannya telah ditingkatkan 200 kilometer.
Rudal Iran yang baru membuka jalan bagi produksi pembawa satelit baru yang beroperasi dengan bahan bakar padat dan memungkinkan rudal permukaan-ke-permukaan Iran untuk menembus berbagai jenis perisai rudal dengan memproyeksikan penampang kecil di layar radar.
Berpidato dalam upacara tersebut, Jenderal Hajizadeh mengatakan, dengan mengembangkan teknologi nozzle yang dapat disesuaikan, adalah mungkin untuk mengendalikan rudal berbahan bakar padat di luar atmosfer dalam wahana antariksa, pembawa satelit, dan rudal antiperisai.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dia menambahkan, badan komposit rudal baru telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dalam rudal pertahanan permukaan-ke-permukaan dan udara.
Senin lalu, Wakil Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Qassem Taqizadeh mengatakan, negara itu saat ini di antara lima produsen rudal anti-armor top dunia. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza