Al-Quds, 13 Ramadhan 1438/8 Juni 2017 (MINA) – Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Dewan Permukiman Israel di Tepi Barat menyetujui rencana perluasan permukiman besar-besaran, dengan kedok mencoba memecahkan krisis perumahan di satu blok permukiman Tepi Barat, Gush Dan.
Rencana tersebut, yang dibuat sesuai kesepakatan dengan Menteri Perumahan Israel Yoav Galant, dipresentasikan di Parlemen Israel (Knesset), bertujuan untuk membangun sekitar 67.000 unit rumah di permukian bagian barat Tepi Barat, demikian laporan IINA yang dikutip MINA Kamis (8/6).
“Para pemimpin pemukim (Yahudi) menyerukan agar membangun lebih banyak unit perumahan untuk menyelesaikan krisis perumahan di negara itu yang bukan sesuatu yang baru, namun rencana baru-baru ini yang diajukan ke Knesset Israel dibuat bekerja sama dengan Menteri Perumahan,” tambahnya.
Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan, ratusan ribu orang Yahudi tinggal di sekitar 140 permukiman ilegal yang dibangun di atas tanah milik Rakyat Palestina.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Terlepas dari ketidakabsahan dan ketidaksetujuan masyarakat internasional terhadap permukiman, Israel mengumumkan beberapa rencana baru untuk membangun ribuan rumah baru di blok permukiman Tepi Barat. (T/R01/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang