Israel Bongkar dan Ratakan Lahan Zaitun Palestina Berusia 100 Tahun

, MINA – Otoritas Israel membongkar dan meratakan lahan milik warga Palestina yang ditumbuhi zaitu berusia 100 tahun di wilayah utara desa Masha, sebelah barat Salfit, Rabu (7/10).

Kepala dewan desa, Mashah Nidal Amer mengatakan, buldoser pendudukan melibas area luas di wilayah utara desa, yang dimiliki oleh ahli waris Yunus Ibrahim Amer, dan dikenal sebagai Wadi al-Shami, berdekatan dengan pemukiman El-Qana, terletak di belakang dinding aneksasi.

Media Palestina Maan News melaporkan, bersamaan dengan pembongkaran itu, para ilegal Yahudi nampak melakukan pencurian aksi buah di area yang sama tersebut.

Abdul Karim Yunus Amer, salah satu ahli waris menuturkan, buldoser pendudukan mulai kemarin membongkar tanah yang berdekatan dengan pemukiman Qena. Total luas lahan diperkirakan mencapai 124 dunum, yang ditumbuhi ratusan pohon zaitun tua yang usianya diperkirakan lebih dari seratus tahun.

“Kami tidak diperbolehkan masuk kecuali dengan izin masuk, dan pada musim, waktu dan hari tertentu, yang tidak cukup untuk menyelamatkan tanah dan pohon, karena mereka berada di balik tembok dan mereka memgawasi kami melalui pintu besi,” tambahnya.

“Ini bukan serangan pertama, karena mereka melibas area yang diperkirakan seluas 5 meter persegi di sepanjang tanah, dan saat itu kami keberatan dan mengajukan pengaduan terhadap pembongkaran itu,” kata Abdul Karim pula.

Dia menambahkan, aksi pemukim Yahudi dari pemukiman Qena mencuri buah zaitun bukan yang pertama kalinya, tapi sudah berungkali dan tanpa ada upaya pencegahan dari polisi pendudukan Israel. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.