Gaza, 14 Sya’ban 1437/22 Mei 2016 (MINA) – Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan dalam laporan mingguan bahwa tentara Israel melukai sedikitnya 78 warga Palestina, termasuk 32 anak-anak, dalam bentrokan selama 10-16 Mei.
Laporan dan rincian insiden yang terjadi dalam jangka waktu yang disebutkan di atas, mengatakan tentara Israel melakukan setidaknya 78 serangan pencarian di rumah-rumah Palestina di OPT dan menangkap 106 warga Palestina. Demikian diberitakan MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ia juga mengatakan kebakaran terjadi di sebelah desa Awa Beit ‘di Hebron setelah penembakan flare cahaya oleh pasukan Israel, yang mengakibatkan kerusakan sekitar 250 dunam tanah yang ditanami pohon zaitun.
Sementara 30 pohon sebagian dibakar ketika pasukan Israel menembakkan gas air mata tabung di pengunjuk rasa di Kafr Qaddoum, utara kota Tepi Barat Qalqilia.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Laporan ini mencatat, di area terbatas akses di laut Gaza, 12 nelayan, termasuk empat anak di bawah umur, dipaksa untuk menanggalkan pakaian mereka dan berenang ke arah kapal angkatan laut Israel di mana mereka dibawa ke tahanan.
Selain itu, laporan juga mengatakan pasukan Israel mengangkat pembatasan yang diberlakukan sejak November 2015 pada akses warga Palestina non-penduduk untuk bagian-bagian tertentu dari Hebron City melalui dua pos pemeriksaan utama. Tindakan ini menyebabkan pemukim Palestina tidak bebas bergerak di tanah mereka sendiri.
Ia menambahkan bahwa di Yerusalem Timur, pemerintah Israel melarang dua warga Palestina masuk ke Masjid Al-Aqsa selama dua dan tiga bulan, dengan alasan terlibat dalam protes terhadap masuknya pemukim Israel ke situs tersebut.
Laporan tersebut menyatakan Israel juga menghancurkan atau menyita 16 struktur yang dimiliki Palestina di Area C Tepi Barat dengan alasan tidak adanya izin bangunan.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Pada 16 Mei lalu, tujuh kontainer perumahan yang didanai donatur juga dibongkar dan bahan untuk tiga kontainer lainnya disita di masyarakat Badui Palestina Jabal al-Baba di kota Yerusalem.(T/P004/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang