Salfit, MINA – Pendudukan Israel dengan menggunakan buldoser melibas puluhan dunam tanah warga di kota Burqin, sebelah barat Salfit. Israel melakukan itu untuk menyiapkan pemukiman baru bagi pemukim ilegal Yahudi.
Gubernur Salfit, Mayor Jenderal Abdullah Kamil yang dikutip WAFA, Rabu (27/9) mengatakan, praktik buldoser ini dilakukan dalam kerangka percepatan proyek aneksasi dan perluasan pendudukan untuk melemahkan impian Palestina mendirikan negara merdeka dan pembebasan dari pendudukan.
Sementara, Direktur Kotamadya Burqin, Amin Sabra mengatakan, buldoser pendudukan terus melibas sekitar 50 dunam tanah warga, untuk memperluas pemukiman “Bruqin” yang didirikan di tanah warga, dan untuk membangun unit pemukiman baru.”
Sabra menunjukkan, pendudukan telah berupaya untuk melibas tanah yang berdekatan dengan pemukiman selama beberapa waktu, dan bertujuan untuk mencaploknya ke dalam pemukiman dan memperluasnya, mengetahui bahwa tanah tersebut adalah milik warga kota Burqin.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sabra menjelaskan, luas wilayah Kota Bruqin kurang lebih 13.000 dunum, dan rencana strukturnya 1.480 dunum, dan sisanya tergolong “Area C” yang dilarang melakukan pekerjaan dan konstruksi, termasuk tanah yang ada, disita untuk kepentingan pemukiman yang didirikan di tanah mereka, yaitu “Bruqin, Industrial Ariel, dan Burkan,” pos pastoral baru berada di sisi timur laut kota. (T/B04/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal