Jubir Kemlu RI Jelaskan Alur Pengiriman Bantuan Indonesia ke Gaza

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Lalu Muhamad Iqbal (foto: Sajadi/MINA)

Jakarta, MINA- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan alur pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk rakyat Palestina yang dikirim dari ke Jalur Gaza.

Pertama-tama, kata Iqbal, bantuan yang ditujukan untuk warga Gaza semuanya dikumpulkan di Mesir. Kemudian pengiriman ini akan diangkut oleh lembaga kemanusian Bulan Sabit Merah Mesir. Setelah memasuki perbatasan Rafah, bantuan pun dilanjutkan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk dibawa ke dalam wilayah kantung Palestina.

“Kami hanya kirim ke Mesir, karena dekat dengan perbatasan Rafah. Baru diteruskan Bulan Sabit karena cuma mereka yang authorization, baru sampe Gaza diserahkan ke UNWRA,” ujar Iqbal di Jakarta Rabu (1/11).

Menurut Iqbal, lembaga-lembaga kemanusian tersebut memang yang memiliki mandat untuk mengangkut bantuan agar bisa melewati perbatasan Rafah dan didistribusikan ke warga Gaza. Mereka pun telah sepakat untuk bermitra dengan Indonesia..

Bantuan pertama dari Indonesia diperkirakan akan dikirim ke Mesir pada akhir pekan ini. Pengiriman ini merupakan hasil dari sumbangan pemerintah dan warga Indonesia yang menyalurkannya kepada lembaga-lembaga yang sudah bekerja sama dengan Kemlu.

Iqbal menyatakan, lembaga yang secara resmi bekerja sama dengan Kemlu untuk menyalurkan bantuan adalah Palang Merah Indonesia (PMI), Humanitarian Forum Indonesia, dan Baznas.

PMI telah mengumpulkan Rp2.9 miliar dan akan diberikan dalam bentuk hygiene kit, kantong mayat, genset. Direncanakan akan ada tabung oksigen yang dikirimkan dalam bantuan jika memang diperbolehkan oleh otoritas terkait.

Sedangkan Humanitarian Forum Indonesia telah mengumpulkan Rp5 miliar dan akan disalurkan dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama ini akan disalurkan dalam bentuk makan siap saji yang dapat bertahan hingga enam bulan, selimut, dan matras senilai Rp2.5 miliar.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah berhasil mengumpulkan Rp10 miliar dalam tiga hari penggalangan dana untuk bantuan ke Gaza. Penyaluran tahap pertama akan dirilis sebesar Rp1.7 miliar dalam bentuk makanan, obat-obatan, kebutuhan dapur, pakaian dingin, dan selimut.

Rencananya bantuan tahap awal sebanyak 6,6 ton bantuan dari Indonesia akan disalurkan ke Gaza Palestina pada Sabtu (4/11).

“Kontribusi kita ada 6,6 ton. 5 tonnya selimut dan matras. 1,5 ton makanan dan bahan makanan. Ini ditargetkan berangkat Sabtu ini,” kata Romi Ardiansyah, Sekretaris Umum Humanitarian Forum Indonesia dalam konferensi pers “Indonesian Humanitarian Alliance untuk Palestina” yang diselenggarakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (2/11). (R/RE1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: sajadi

Editor: Rana Setiawan