Jakarta, 1 Sya’ban 1438/ 28 April 2017 (MINA) – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian melantik enam Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri yang baru.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Rapatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/4), keenam kapolda dan kadiv humas polri diambil sumpah dengan menandatangani integritas yang dipimpin Tito Karnavian.
Kapolda yang dilantik diantaranya, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menggantikan Irjen Paulus Waterpauw, Kapolda Bengkulu Brigjen Coki Manurung yang sebelumnya dijabat Brigjen Yovianes Mahar, dan Kapolda Maluku Irjen Deden Juhara menggantikan Brigjen Ilham Salahudin.
Selanjutnya, Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani digantikan Brigjen Priyo Widyanto, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Musyafak digantikan Brigjen Erwin Triwanto, dan jabatan Kapolda Kalimantan Selatan yang ditinggalkan Erwin Triwanto diserahkan kepada Brigjen Rachmat Mulyana.,
Jabatan Kadiv Humas Polri yang sebelumnya dijabat Boy Rafli Amar kini dijabat Irjen Setyo Wasisto. Pelantikan tersebut merujuk pada mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1034/IV/2017 tertanggal 18 April 2017.
“Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada rekan-rekan yang sudah melaksanakan tugas di tempat yang sama, dan saya ucapkan selamat bertugas juga di tempat yang baru bagi yang mengemban amanat,” kata Tito.
Hadir juga Wakapolri Komjen Syafruddin, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, dan beberapa pejabat Polri lainnya.
Di samping itu, Tito juga mengingatkan seluruh jajaran kepolisian, khususnya yang mengantongi senjata, untuk berhati-hati menggunakan kewenangan diskresi.
Tito mencontohkan peristiwa penembakan mobil berisi satu keluarga di Lubuk Linggau dan kejadian penembakan seorang anak oleh ayahnya yang merupakan polisi.(T/R1/RS1)
