KELOMPOK SAYAP KANAN ITALIA PROTES BAJU RENANG MUSLIMAH

Baju Renang Muslimah
Foto : Reuters
Foto : Reuters

, 23 Dzulhijjah 1435/17 Oktober 2014 (MINA) – Saat sebuah pengelola Kolam renang di Italia Utara mendukung inisiatif Islamic Center setempat membuat pakaian renang yang dirancang khusus bagi wanita Muslim, namun justeru hal ini disikapi negatif oleh Kelompok sayap kanan Italia.

Proyek yang tengah dirancang ini rencananya akan diluncurkan di Sesto Giovanni kota Milan, menurut laporan  Corriera della Sera. Rt melaporkan, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Penyelenggara kursus renang untuk wanita Muslim mengatakan, pakaian dan kolam renang itu dirancang tidak hanya sebagai kegiatan olahraga, tetapi juga wahana untuk bersosialisasi.

Sebelumnya pada bulan Mei, seorang anggota partai sayap kanan Italia lain juga memprotes keberadaan kolam renang khusus bagi umat Islam tersebut.

Para pendukung Forza Nuova (Kekuatan Baru) kelompok sayap kanan menggelar demonstrasi di Venice.

Dalam aksi protes itu, mereka menyerukan agar ada waktu khusus untuk wanita muslim berenang, dan bukan dihari-hari umum.

Untuk itu menurut mereka, pakaian renang tertutup (burkini) tidak diperlukan. “Wanita diwajibkan memakai pakaian renang pada umumnya, yakni dengan lengan pendek dan panjang selutut serta penutup kepala,” ujar pemrotes.

Sementara pelatih renang merupakan aturan lain yang harus ada dalam hal ini.

Kursus renang, dijadwalkan dimulai pada bulan januari tahun depan, terbuka untuk perempuan muslim dari semua bangsa, dan akan menerima kalangan non-muslim juga dengan baik.

Kursus itu diselenggarakan oleh asosiasi olahraga terbesar di Sestro, guna membantu penduduk setempat mengatasi prasangka keagamaan dan sosial dan gerakan penting dari integrasi.

Namun Viviana Beccalossi, kepala sayap kanan Saudara partai Italia National Alliance mengatakan, seperti dikutip oleh Corriere della Sera. “Jika karena protes ini kita dituduh rasisme, kami juga pernah meminta agar salib dihapus dari tempat-tempat umum, untuk menghapus aksesoris Natal dari sekolah dan sekarang masalah di kolam renang. Lalu siapa yang akan tahu apa yang akan terjadi nanti jika hal-hal itu didiamkan,” katanya. (T/P007/R12)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Septia Eka Putri

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0