Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Menurut Al-Quran (Oleh: Imaam Yakhsyallah Mansur)

Insaf Muarif Gunawan - Jumat, 20 Agustus 2021 - 13:19 WIB

Jumat, 20 Agustus 2021 - 13:19 WIB

138 Views

Raghib Al-Ashfihani dalam kitab “Al-Mufradat fi Gharibil Qur’an” mendefinisikan kata kemenangan (ٱلْفَوْزُ)  adalah: Mencapai kebaikan dengan keselamatan. Adapun kata-kata yang sepadan dengan kata (ٱلْفَوْزُ), antara lain: (النصر) pertolongan, (الفلاح) keberuntungan, dan  (الفتح) pembukaan.

Adapun ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyebut kata (ٱلْفَوْزُ) antara lain terdapat dalam beberapa ayat berikut:

1. الإيمان بالله (iman kepada Allah)

وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَـٰتِ جَنَّـٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيهَا وَمَسَـٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّـٰتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَٰنٌ مِّنَ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ (التوبة [٩]: ٧٢)

Baca Juga: Ustadz Hidayaturrahman: Lima Langkah Mentadaburi Al-Qur’an Dengan Metode Tathbiqi

“Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang baik di Surga ‘Adn. Dan keridaan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung.” (Q.S. At-Taubah [9]: 72)

2.  العمل الصالحُ (beramal shaleh)

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَهُمْ جَنَّـٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ (البروج [٨٥]: ١١)

“Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.” (Q.S. Al-Buruj [85]: 11)

Baca Juga:  Islam Memuliakan Kaum Perempuan, Oleh: Imaam Yakhsyallah Mansur

3.  إتباع الصحابة (mengikuti sahabat Rasulullah)

وَٱلسَّـٰبِقُونَ ٱلْأَوَّلُونَ مِنَ ٱلْمُهَـٰجِرِينَ وَٱلْأَنصَارِ وَٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُم بِإِحْسَـٰنٍ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّـٰتٍ تَجْرِى تَحْتَهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ (التوبة [٩]: ١٠٠)

“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (Q.S. At-Taubah [9]: 100)

4.   طاعة الله ورسوله (taat kepada Allah dan rasul-Nya)

Baca Juga: Ketika Umat Islam Diberi Anugerah Kekuasaan Oleh: Imaam Yakhsyallah Mansur

تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدْخِلْهُ جَنَّـٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ (النساء [٤]: ١٣)

Itulah batas-batas (hukum) Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung.” (Q.S. An-Nisa [4]: 13)

5.   الصدق (berkata jujur)

قَالَ ٱللَّهُ هَـٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ ٱلصَّـٰدِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّـٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۚ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ (المائدة [٥]: ١١٩)

Baca Juga: Shalat Tahajud Penyebab Kemenangan dalam Jihad Melawan Musuh

Allah berfirman, Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Itulah kemenangan yang agung.”” (Q.S. Al-Maidah [5]: 119)

6.  الخوف عن العذاب الأخرة (takut terhadap siksa akhirat)

قُلْ إِنِّىٓ أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّى عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ (١٥) مَّن يُصْرَفْ عَنْهُ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمَهُۥ ۚ وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْمُبِينُ (١٦) (الأنعام [٦]: ١٥-١٦)

Katakanlah (Muhammad), Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku.” Barang siapa dijauhkan dari azab atas dirinya pada hari itu, maka sungguh, Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah kemenangan yang nyata.” (Q.S. Al-An’am [6]: 15-16)

Baca Juga: Urgensi Tulisan, Alat Tulis dan Penulis dalam Peradaban, Oleh: Imaam Yakhsyallah Mansur

7.  الطاعة والتقوى (selalu taat dan takwa)

وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَيَخْشَ ٱللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَآئِزُونَ (النور [٢٤]: ٥٢)

Dan barang siapa taat kepada Allah dan rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (Q.S. An-Nur [24]: 52)

8. الإيمان والجهاد (beriman dan berjihad)

Baca Juga: Meneladani Kepribadian Rasulullah dengan Mengikuti Sunnahnya, Oleh: Imaam Yakhsyallah Mansur

تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَـٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ (١١) يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّـٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ وَمَسَـٰكِنَ طَيِّبَةً فِى جَنَّـٰتِ عَدْنٍ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ (١٢) وَأُخْرَىٰ تُحِبُّونَهَا ۖ نَصْرٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ (١٣) (الصف [٦١]: ١١-١٣)

“(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui, (11) niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam Surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang agung, (12) dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin. (13)” (Q.S. Ash-Shaff [61]: 11-13)

 9.   الوفاء والقيام بالبيعة  (menepati jajnji baiatnya)

إِنَّ ٱللَّهَ ٱشْتَرَىٰ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلْجَنَّةَ ۚ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى ٱلتَّوْرَىٰةِ وَٱلْإِنجِيلِ وَٱلْقُرْءَانِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِۦ مِنَ ٱللَّهِ ۚ فَٱسْتَبْشِرُوا۟ بِبَيْعِكُمُ ٱلَّذِى بَايَعْتُم بِهِۦ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ (التوبة [٩]: ١١١)

Baca Juga: Kajian Surah Al-Jinn: Iblis dari Golongan Jin

“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.” (Q.S. At-Taubah [9]: 111)

10.  الصبر عن السخرية في الحق (sabar dalam Al-Haq, meski diejek)

إِنَّهُۥ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْ عِبَادِى يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ (١٠٩) فَٱتَّخَذْتُمُوهُمْ سِخْرِيًّا حَتَّىٰٓ أَنسَوْكُمْ ذِكْرِى وَكُنتُم مِّنْهُمْ تَضْحَكُونَ (١١٠) إِنِّى جَزَيْتُهُمُ ٱلْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوٓا۟ أَنَّهُمْ هُمُ ٱلْفَآئِزُونَ (١١١) (المؤمنون [٢٣]: ١٠٩-١١١)

“Sungguh ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa, “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik.” (9) Lalu kamu jadikan mereka buah ejekan, sehingga kamu lupa mengingat Aku, dan kamu (selalu) menertawakan mereka, (10) sungguh pada hari ini Aku memberi balasan kepada mereka, karena kesabaran mereka; sungguh mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.” (11) (Q.S. Al-Mu’minun [23]: 9-11).

Baca Juga: Semangat Hijrah dan Memperselisihi Orang Yahudi, Oleh Imaam Yakhsyallah Mansur

Dari ayat-ayat yang menyebutkan tentang kemenangan di atas, dapat disimpulkan bahwa menangnya umat Islam menurut Allah adalah perwujudan dari pemberian hadiah terbesar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk ummat manusia sesuai tujuan azasi yaitu terselamatnya manusia dari ancaman neraka menuju SurgaNya.

Hakikat Kemenangan

Kemenangan Islam adalah terbukanya hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu terbuka lubuk-lubuk hati manusia untuk menerima Islam sebagai satu-satunya sistem kehidupan (way of life) bagi masyarakat.

Islam sekali-kali tidak pernah pernah mengajarkan peperangan sebagai sarana meraih kekuasaan. Peperangan bukan pula dilakukan atas dasar fanatisme kebangsaan, etnis dan bahasa. Tetapi perang diizinkan apabila agama Islam dihinakan, terusir dari kampung halaman, atau menolong orang yang terdzalimi.

Baca Juga: Berdirinya “Negara Israel”, Konspirasi Menghancurkan Ummat Islam (Oleh: Imaam Yakhsyallah Mansur)

Oleh sebab itu Islam tidak mengajarkan praktek kolonialisme, Islam tidak pernah melakukan occupation (pendudukan) tetapi Nabi Shallallahu alaihi Wasalam dan para shahabatnya datang untuk melakukan liberation (pembebasan).

Jadi, jelas sudah hakekat kemenangan Islam  adalah sangat jauh berbeda dengan kemenangan dalam sebuah peperangan atau perebutan kekuasaan.

Kesimpulan

Kemenangan Islam bukanlah menguasai suatu wilayah ataupun mendapatkan banyak harta benda, tetapi merupakan kemenangan atas setiap hati nurani umat manusia untuk tunduk dan patuh menyembah dan beribadah hanya kepada-Nya serta bebas menjalankan syariat-syariat-Nya.

Baca Juga: Lima Konspirasi Menghancurkan Ummat Islam (Oleh: Yakhsyallah Mansur)

والله أعلم بالصواب

(A/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Sekretaris Jenderal Hezbollah, Sheikh Naim Qassem (foto: Al Mayadeen)
Internasional
Kolom
Indonesia
Kolom
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat