Kemenkes: Korban di Gaza – Tepi Barat Menjadi 1.572 Syahid, 7.262 Warga Luka

Orang-orang melihat puing-puing setelah serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 12 Oktober 2023. (Gambar Ahmed Tawfeq/APA)

Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Kamis (13/10), jumlah korban akibat agresi pendudukan Israel yang komprehensif terhadap rakyat di Jalur Gaza dan Tepi Barat telah meningkat menjadi 1.572 orang syahid dan 7.262 orang luka-luka.

Kemenkes menyatakan, dalam pembaruan yang dikeluarkan pada tengah malam malam ini, bahwa jumlah korban syahid di Jalur Gaza meningkat menjadi 1.537 syuhada dan sekitar 6.612 orang luka-luka, sedangkan jumlah korban jiwa di Tepi Barat mencapai 35 syuhada dan lebih dari 650 orang luka-luka, 210 di antaranya terluka di rumah sakit, dilansir Wafa News, Jumat (14/10).

Pesawat pendudukan Israel terus mengebom daerah-daerah warga di Jalur Gaza, serta menghancurkan sebagian besar institusi sipil dan proyek infrastruktur.

Baca Juga:  Bahrain Serang Israel sebagai Bukti Bela Palestina

Serangan udara pasukan Israel merusak banyak fasilitas yang menyediakan layanan air dan sanitasi bagi lebih dari jutaan orang. Di beberapa daerah, limbah basah dan limbah padat kini menumpuk di jalan-jalan menimbulkan risiko kesehatan yang semakin parah.

Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengumumkan, jumlah pengungsi di seluruh Gaza kini telah melebihi 338.000 orang. (T/R5/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.