Pemukim Yahudi Lancarkan Serangan Besar di Tepi Barat dan Yerusalem

Tepi Barat, MINA – Gerombolan pemukim Yahudi ekstremis pada Senin (21/12) malam meningkatkan serangan mereka di bawah perlindungan militer dan polisi Israel terhadap dan propertinya di berbagai tempat di wilayah Palestina yang diduduki.

Menurut sumber-sumber lokal, seperti dikutip dari Palinfo, sekelompok pemukim menyerang rumah-rumah di pinggiran desa Beitin, sebelah timur Ramallah, tetapi penduduk setempat menghadang dan melakukan perlawanan.

Kelompok pemukim lain juga menyerang rumah dan mobil di desa Burqa di provinsi Ramallah. Tidak ada informasi apakah warga terluka ataupun rumah yang mengalami kerusakan selama penyerangan.

Sementara itu, pemukim menyerang rumah-rumah Palestina di desa Al-Mughayyir di utara Ramallah dan rumah-rumah lain di desa terdekat Kafr Malik serta mobil-mobil yang melintas di jalan Ramallah-Nablus.

Di Al-Khalil, seorang anak dan seorang pemuda mengalami luka-luka ketika para pemukim dari pemukiman ilegal Kiryat Arba melemparkan batu ke mobil-mobil Palestina di timur kota.

Warga yang terluka diidentifikasi bernama Mahmoud Ayatullah (13) dan Mohamed Ziyad (33) dan keduanya berasal dari kota Idhna di Al-Khalil.

Di Betlehem, mobil warga Palestina yang melintas di jalan dekat kota Janata juga terkena serangan lemparan batu oleh para pemukim.

Saksi mata mengatakan, sejumlah besar pemukim dari pemukiman ilegal Tko’a memblokir jalan di bawah pengawalan militer, jalan yang menghubungkan selatan Tepi Barat dengan utara dihujani batu oleh pemukim-pemukim itu.

“Tidak ada informasi yang tersedia tentang korban dalam serangan lemparan batu tersebut,” demikian sumber itu.

Sekelompok pemukim lain terlihat di persimpangan jalan dekat blok permukiman Gush Etzion, tampaknya mereka melancarkan serangan terhadap warga Palestina.

Di Nablus, warga Palestina dari kota Huwara di Nablus selatan melawan serangan terhadap rumah dan properti mereka oleh gerombolan pemukim, kemudian bentrok dengan tentara Israel yang memberikan perlindungan bagi para pemukim.

Seorang warga Palestina bernama Sadeq Khatatba, dari kota Beit Furik di Nablus, dilaporkan mengalami luka-luka ketika pemukim dengan kejam memukulinya dan melemparkan batu ke arahnya di dekat desa Deir Sharaf. Ia mendapat bantuan medis di Rumah Sakit Rafidia.

Tentara pendudukan Israel juga menutup pos pemeriksaan Za’atara di Nablus selatan dan membiarkan sejumlah pemukim menyebar.

Sementara itu, mobil-mobil Palestina diserang oleh para pemukim dengan batu dan banyak dari mereka mengalami kerusakan saat mereka melakukan perjalanan antara kota Taybeh dan Duma di Nablus.

Seorang warga melaporkan, para penyerang Yahudi melemparkan batu ke mobil dengan tujuan membunuh penumpang di dalamnya.

Di Jenin, serangan pemukim serupa terjadi di dekat pos pemeriksaan militer Dotan di barat daya provinsi.

Saksi mata mengatakan, para pemukim yang dikawal oleh tentara itu melemparkan batu dan botol kosong ke mobil yang lewat di dekat pos pemeriksaan Dotan, menghalangi lalu lintas, menahan serta menganiaya sejumlah pemuda Palestina.

Di Yerusalem timur, beberapa pemukim menyerang rumah dan mobil di lingkungan Sheikh Jarrah, sebelah utara Kota Tua.

Saksi mata mengatakan, puluhan pemukim menyerbu lingkungan dan melemparkan batu ke rumah-rumah dan mobil serta menyerang warga.

Serangan berbeda oleh pemukim juga terjadi di daerah lain di Tepi Barat dan Yerusalem. (T/R12/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.