Kepulauan Seribu Diwujudkan Sebagai Destinasi Digital Nomad

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi mengambil berbagai langkah untuk memperkuat infrastruktur di sebagai Island atau lokasi untuk aktivitas para pelaku ekonomi digital demi menunjang pekerjaan mereka.

Pulau Bidadari menjadi pilot project dari konsep Digital Nomad Island yang telah dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 24 Mei 2022 dan menjadi rangkaian HUT ke-495 Kota Jakarta.

Konsep Digital Nomad Island mendukung tren bekerja dari mana saja (Work from Anywhere/WFA). Pemprov DKI Jakarta pun sudah memetakan kebutuhan para pekerja digital yang dapat bekerja dari mana saja (digital nomad) untuk menunjang aktivitasnya.

“Terkait konektivitas dalam pengembangan Digital Nomad Island, kami mengajak para internet provider (penyedia jasa internet) untuk menyediakan konektivitas. Pemprov DKI Jakarta juga akan menambahkan titik-titik JakWifi untuk memperkuat jaringan internet yang sudah tersedia di pulau,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, Rabu (1/6), sebaimana keterangan pers PPID DKI.

Selain konektivitas dan penyediaan jaringan internet, Pemprov DKI Jakarta akan menjamin aksesibilitas dan keterjangkauan transportasi, seperti menambah rute perjalanan laut dari dan menuju Kepulauan Seribu dengan jadwal yang jelas dan harga lebih terjangkau.

Dari sisi akomodasi, Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan warga setempat untuk meningkatkan homestay sehingga kualitas tempat tinggal dan kerja para digital nomad menjadi lebih baik.

Untuk kebutuhan dasar seperti listrik, Pemprov DKI Jakarta menggandeng PLN dan swasta untuk menjamin suplai listrik. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan membimbing warga untuk membenahi kebutuhan dasar seperti filter air bersih yang akan diperbanyak.

Ke depannya, akan diperbanyak co-working space di pulau-pulau yang dikembangkan sebagai Digitan Nomad Island, dilengkapi pula hiburan bagi para digital nomad seperti festival musik, film atau seni lainnya.

“Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk menjadi kolaborator dalam menghadirkan Digital Nomad Island yang menarik di Kepulauan Seribu,” pungkas Atika Nur Rahmania.

Potensi Jakarta

Jakarta merupakan rumah bagi start up, unicorn, hingga decacorn teknologi. Selain di rumah, salah satu lokasi favorit bekerja para digital nomad adalah co-working space. Hingga Semester I-2020, Savills Indonesia mencatat, Jakarta memiliki 180 co-working space yang menawarkan konsep flexy table-nya yang lebih nyaman dan terjangkau.

Selain itu, Jakarta mempunyai peluang di Kepulauan Seribu, dengan 113 pulau yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi Digital Island. Waktu tempuh daratan Jakarta (mainland) ke pulau terdekat hanya memakan waktu sekitar 20-30 menit.

Menurut survei Buffer (2022), 97% pekerja dari 2,118 responden di 16 negara memilih untuk bekerja dari luar kantor. Dari survei yang sama, 59% memilih bekerja di rumah dan 41% sisanya ingin bekerja di lokasi lain. Tren bekerja dari rumah (WFH) kemudian berkembang menjadi Work from Anywhere sejalan dengan pelonggaran peraturan isolasi.

Fam Trip

Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta berkomitmen mengembangkan Kepulauan Seribu, sebagai destinasi Digital Nomad Island (DNI).

Digital nomad adalah istilah bagi seseorang yang bekerja tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Istilah nomad itu sendiri berasal dari kata ‘nomaden’, alias berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

“Peluang ini disambut dengan baik oleh Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, berkolaborasi dengan pentahelix pariwisata menyiapkan infrastruktur dan hal lainnya untuk membangun DNI di Pulau Bidadari dan pulau sekitarnya bagi para pelaku digital nomad yang ingin bekerja dari Kepulauan Seribu,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata.

Dalam rangka mengenalkan Kepulauan Seribu sebagai destinasi Digital Nomad, Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta mengadakan perjalanan promosi wisata atau Familiarization Trip dengan mengundang para influencer dan digital nomads.

Pulau Bidadari dan pulau-pulau sekitarnya seperti Pulau Kelor, Pulau Onrust, dan Pulau Kahyangan menjadi tujuan destinasi dari kegiatan Familiarization Trip DNI ini.

Kegiatan ini disambut baik oleh para influencer dan para digital nomads yang hadir, Yasmin Zata Ligouw salah satunya.

“Sebagai #MomaDigital saya antusias banget waktu tahu bahwa Pulau Seribu khususnya Pulau Bidadari sekarang bisa menjadi tempat tujuan baru bagi para digital nomad. Di sini, fasilitas serta beberapa infrastrukturnya akan mempermudah kita para digital nomad untuk WFA alias work from anywhere,” tutur pemilik akun Instagram @zataligouw dalam unggahannya.

Selain itu, terlihat dalam unggahan akun @saykoji yang sedang me-remix lagu Kicir-Kicir khas Jakarta di Pulau Bidadari. Dapat terlihat bahwa DNI juga menjadi tempat untuk mencari dan mendapatkan inspirasi dalam bermusik.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.