Kereta Api Buatan Indonesia Layani Jalur Terpanjang di Bangladesh

Peresmian Kereta Api buatan PT INKA di Bangladesh (dok: Kemlu RI)

Dhaka, MINA – Perdana Menteri , Sheikh Hasina, melalui video conference meresmikan peluncuran baru Panchagarh Express untuk melayani jalur kereta api terpanjang Bangladesh yang menghubungkan Ibukota Dhaka dengan kota Panchagarh di ujung barat laut.

“Panchagarh Express memakai gerbong kereta api modern buatan Indonesia. Kereta api buatan Indonesia telah membantu Bangladesh meningkatkan konektivitas antarkota di Bangladesh,” ujar Dubes RI Rina Soemarno yang hadir pada upacara peresmian Panchagarh Express di kediaman resmi PM Sheikh Hasina “Gonobhaban” di Dhaka, seperti keterangan tertulis KBRI, Dhaka Selasa (28/5).

Dalam periode sebulan terakhir, telah dilakukan dua kali peluncuran perdana jalur kereta antarkota yang menggunakan kereta api buatan PT INKA. Sebelumnya pada 25 April 2019, telah dilaksanakan peluncuran kereta api Bonolota Express yang melayani jalur Rajshahi-Dhaka nonstop.

Gerbong-gerbong KA buatan PT INKA yang diresmikan penggunaannya  tersebut merupakan bagian dari 250 gerbong KA penumpang yang dipesan Bangladesh dan akan selesai dikirim keseluruhannya pada tahun 2019 ini.

Ke-250 gerbong KA penumpang tersebut akan bergabung dengan 200 gerbong lainnya buatan PT INKA yang telah selesai dikirim ke Bangladesh pada 2006 dan 2016.

“Bangladesh membutuhkan lebih banyak kereta penumpang modern untuk meningkatkan konektivitas antarkota dan provinsi di seluruh negeri. Pada saat yang sama, jaringan KA di Bangladesh akan semakin diperluas dan dimodernisasi untuk menunjang program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup rakyat,” ujar PM Sheikh Hasina dalam pidato peresmian Panchagarh Express.

​Panchagarh Express akan melayani jalur KA terpanjang di Bangladesh, berjarak 593 km, yang ditempuh selama sekitar 7 jam, dengan transit di empat stasiun sebelum mencapai stasiun tujuan akhir

Kehadiran Panchagarh Express akan semakin mempermudah masyarakat Bangladesh dalam bertransportasi, berbisnis, dan menjalani aktivitas antarkota.

. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.