Invasi Rafah Diduga Terjadi Beberapa Hari Lagi

Seorang anak Palestina bersepeda di dekat kamp pengungsi di Rafah, Gaza selatan. (Foto: UNRWA/X)

, MINA – Invasi yang telah lama tertunda ke Rafah, kota di selatan tempat lebih dari satu juta warga mencari perlindungan, diperkirakan akan dimulai dalam beberapa hari mendatang.

Rafah telah diubah menjadi “kamp pengungsian terbesar di dunia”, setelah ribuan keluarga menyelamatkan diri ke kota tersebut di tengah kekerasan Israel dan penghancuran rumah mereka di bagian utara dan tengah wilayah tersebut.  The New Arab melaporkan.

Rafah juga merupakan pusat kemanusiaan utama untuk penyimpanan dan distribusi bantuan, sebagian besar masuk melalui perbatasan .

Meskipun ada kekhawatiran internasional yang besar, Israel terus melakukan persiapan militer untuk melakukan invasi ke kota tersebut, yang oleh Israel dituding menyembunyikan empat batalyon .

Baca Juga:  Bendera Palestina Berkibar di Wisuda Universitas Michigan

Tentara Israel mengatakan pada Rabu (24/4) bahwa mereka telah merelokasi dua brigade cadangan dari utara ke selatan dan mereka saat ini sedang menjalani pelatihan.

Juru bicara pemerintah Israel David Mencer mengatakan bahwa Israel “melanjutkan” operasi Rafah tetapi tidak mengungkapkan tanggalnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.