Ketua AWG Biro Lampung: Ekspresikan Dukungan untuk Palestina dengan Boikot Produk Zionis

Bangun Rejo, Lampung Tengah, MINA – Ketua AWG Biro Lampung, M. Waliyulloh menyatakan, memboikot produk-produk yang mendukung Zionis Israel merupakan langkah taktis yang jelas efeknya terhadap saham dan angka penjualan.

Hal itu disampaikannya saat sosialisasi memberikan edukasi dan sampaikan update tentang kondisi Masjid Al-Aqsa dan Palestina, khususnya peristiwa Pertempuran Badai Al-Aqsa, di Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Fatah Bangun Rejo, Lampung Tengah, Jumat (3/11).

“Satu hal yang ingin saya tegaskan, kalau kita peduli pada Palestina, dan ingin terlibat nyata dalam mendukungnya, maka jangan beli produk pendukung zionis, jadikan ini sebagai salah satu ekspresi kita dalam mendukung Palestina,” tegasnya.

Ia menjelaskan, melakukan boikot produk-produk pendukung zionis Israel adalah upaya sederhana, mudah dilakukan jika benar-benar diniatkan untuk menghancurkan ekonomi Israel.

“Saham-saham mereka detik ini sudah mulai menurun, dari berbagai produk, seperti McD, CocaCola, Unilever dan seterusnya, ini karena aksi boikot dari berbagai negara sudah mulai memboikot, bahkan pada produk makanan, itu tempatnya kosong, karena kompak semua memboikot,” jelas Waliyulloh.

“Jangan sampai kita teriak Free Palestine tapi produk zionisnya kita nikmati, kita membeli produk mereka, berarti kita telah menyumbangkan luka untuk warga Palestina,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, zionis Israel itu takut ekonomi mereka merosot, bahkan sejak peperangan, khususnya pada 7 Oktober sampai sekarang, mereka telah menggunakan dana Rp.118,8 Triliun untuk menyerang warga sipil di Gaza.

“Maka jangan pernah ragu untuk memboikot produk-produk pendukung mereka (Israel), karena ini menjadi upaya yang juga penting untuk kita lakukan sebagai bentuk dukungan penuh kepada warga Palestina, InsyaaAllah, perekonomian Israel hancur, maka habislah mereka,’ ujarnya.

Dalam sosialisasi tersebut, dilakukan juga serah terima donasi oleh AWG Bangun Rejo kepada AWG Biro Lampung, sebanyak Rp.15.541.500 yang merupakan hasil galang dana dari Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Fatah dan masyarakat Lampung Tengah. (L/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)