Ketua Parlemen Iran Desak Pemerintah Boikot Produk Israel

Teheran, MINA – Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf Senin (11/12) meminta agar pemerintahnya merilis daftar dan mencegah masuk ke dalam negeri.

Ghalibaf menyebut, penjualan produk-produk Israel di pasar Iran saat ini berlawanan dengan Konstitusi Iran tentang “mendukung rakyat Palestina dengan segala cara” dan “menentang tindakan bermusuhan Zionis Israel terhadap perdamaian dan keamanan”.

“Kementerian Luar Negeri harus menyusun daftar produk dari perusahaan yang pemegang saham utamanya adalah Israel. Pemerintah juga berkewajiban mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah impor barang-barang tersebut,” kata Ghalibaf di parlemen, demikian Anadolu Agency.

Ghalibaf meminta Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri di parlemen memantau penerapan undang-undang ini, menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.

Meski ada larangan perdagangan produk milik perusahaan Israel berdasarkan Pasal 123 Konstitusi Iran, namun kini diketahui masih banyak produk asal Israel yang dijual di negara tersebut.

Iran dan Israel telah lama menjadi musuh, dan permusuhan tersebut meningkat sejak Israel menyerang Gaza pasca serangan pejuangan perlawanan Hamas pada 7 Oktober. Dalam operasinya di Gaza, jumlah pasukan Israel yang tewas sudah hampir 18.000 orang. (T/R4/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.