Keutamaan Makan Sahur Menurut Rasulullah SAW, Oleh: Ansaf Muarif Gunawan

Hidangan makan sahur. (Foto: Istimewa)

Umat islam sedang menyambut kedatangan tamu yang agung yaitu Bulan . Puasa Ramadhan hukumya wajib untuk Muslim dan Muslimah. Hal ini karena puasa adalah ibadah yang menjadi keharusan atau rukun keislamannya. Seorang muslim akan dicatatkan pahala jika menjalankannya dan diberi dosa apabila ditinggalkan.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: QS Al-Baqarah [2]: 183.

ูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ูƒูุชูุจูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู ุงู„ุตู‘ููŠูŽุงู…ู ูƒูŽู…ูŽุง ูƒูุชูุจูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุชู‘ูŽู‚ููˆู†ูŽ

Artinya : โ€œHai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian shaum sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwaโ€. (QS Al-Baqarah [2]: 183).

Puasa terasa tidak lengkap tanpa kehadiran . Kita yang umumnya terbiasa makan tiga kali sehari tentu membutuhkan sahur ketika memiliki niat untuk berpuasa. Tanpa sahur, kekuatan fisik kita selama berpuasa akan lebih mudah lelah dibandingkan dengan puasa didahului dengan sahur.

Ijmaโ€™ ulama menetapkan bahwa orang yang hendak berpuasa disunnahkan makan sahur. Namun jika ternyata ia tidak sahur, maka tidak berdosa. Dan para ulama juga menyepakati bahwa berpuasa dengan makan sahur lebih utama dari berpuasa tanpa makan sahur.

Pengertian Sahur

Kata โ€œsahurโ€ bermula dari kata โ€œsaharโ€ dalam bahasa Arab. Artinya, akhir malam atau waktu menjelang subuh. Sementara pengertian Sahur secara istilah yaitu melakukan aktifitas makan dan atau minum pada waktu sebelum subuh diniatkan untuk berpuasa pada hari itu.

Yusuf al-Qaradhawi dalam bukunya, Fiqih Shiyam, Puasa Menurut Alquran dan As-Sunnah, menjelaskan, sahur ialah memakan sesuatu pada waktu malam sebelum Subuh, yakni setelah tengah malam sampai sebelum fajar.

Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sejumlah hadits telah menyebutkan sahur. Kumpulan hadits keutamaan sahur pun banyak kita temui.

Hadits keutamaan sahur salah satunya diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayat Imam Ahmad, Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุตููˆู…ูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽุณูŽุญูŽู‘ุฑู’ ุจูุดูŽู‰ู’ุกู

“Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur,” (H.R. Ahmad).

Dalam hadis di atas Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menganjurkan umatnya untuk melakukan sahur meski sekadar seteguk air saja. Ulama besar Imam An Nawawi RA pernah berkata, makan sahur akan membantu orang yang berpuasa agar lebih kuat dalam menjalankan ibadah.

Bertapa pentingnya makan sahur,ย  sebagimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menganjurkan melaksanakan sahur sebelum berpuasa ini bukan hanya tanpa alasan, akan tetapi banyak memiliki keutamaan yang kita dapat. Berikut hadits keutamaan sahur bagi hendak yang berpuasa.

Pertama. Makan sahur mengandung keberkahan. Yang dimaksud barokah adalah turunnya dan tetapnya kebaikan dari Allah pada sesuatu. Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Namun patut diketahui bahwa barokah itu datangnya dari Allah yang hanya diperoleh jika seorang hamba mentaati-Nya. Anas bin Malik Radiyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

ุชูŽุณูŽุญู‘ูŽุฑููˆุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูุญููˆุฑู ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉู‹

Artinya: “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR Bukhari).

Kedua. Malaikat bersalawat atas orang bersahur

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah berkata, Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur, sebagaimana sabdanya:

ุงู„ุณู‘ูุญููˆุฑู ุฃูŽูƒู’ู„ูŽุฉูŒ ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉูŒ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฏูŽุนููˆู‡ู ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌู’ุฑูŽุนูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฌูŽุฑู’ุนูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ู…ูŽุงุกู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุชูŽุณูŽุญู‘ูุฑููŠู†ูŽ

“Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur),” (HR Ahmad).

Imam Ibnu Hibban memberikan bab untuk hadis ini dengan judul: โ€œAmpunan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala dan Permohonan Ampun Para Malaikat Bagi Orang-Orang yang Makan Sahur.โ€

Dalam hadis ini ada sebuah pelajaran yang sangat jelas, yaitu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat gigih membuat umatnya gembira dengan shalawat Allah Subhanhu Wa Taโ€™ala kepada mereka dan permohonan ampun bagi mereka dari para Malaikat dengan sebab makan sahur.

Syaikh Ahmad โ€˜Abdurrahman al-Banna memberikan komentar bagi hadis ini dengan ungkapan: โ€œShalawat Allah kepada mereka adalah kasih sayang-Nya kepada mereka, sedangkan shalawat para Malaikat kepada mereka adalah permohonan ampun untuk mereka, maka siapa saja yang tidak sahur, ia terhalang dari rahmat Allah Azza wa Jalla dan dari permohonan ampun para Malaikat untuk mereka pada waktu tersebut.โ€

Ya Allah, janganlah engkau menjadikan kami orang-orang yang terhalang dari kasih sayang-Mu dan orang-orang yang terhalang dari permohonan ampun para Malaikat untuk kami. Kabulkanlah wahai Rabb Yang Mahamendengarkan doโ€™a.

Ketiga. Pembeda puasa orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.

ููŽุตู’ู„ู ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุตููŠูŽุงู…ูู†ูŽุง ูˆูŽุตููŠูŽุงู…ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ุฃูŽูƒู’ู„ูŽุฉู ุงู„ุณูŽู‘ุญูŽุฑู

Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR Muslim).

Hadis diatas menunjukkan pembeda puasa orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani. Bedanya terletak pada hukum dan waktunya. Para ahli kitab terdahulu memulai ibadah puasa sesudah bangun tidur.ย  Mereka tidak boleh makan, tidak boleh minum dan tidak boleh bersetubuh.

Ini berbeda dengan puasa kaum Muslimin dimana ada sunnah makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa. Seperti dikabarkan Amru bin Ash ra yang diriwayatkan Muslim dan Abu Daud, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:โ€™โ€™Beda antara puasa kami dengan puasa Ahli Kitab adalah makan sahurโ€™.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melakukan sunnah makan sahur yang tidak dilakukan oleh Ahli Kitab yang terdahulu. Ini yang membedakan puasanya kaum Muslimin dengan puasanya kaum Ahli Kitab terdahulu.

Keempat. Waktu yang mustajab berdoa
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ย Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

ูŠูŽู†ู’ุฒูู„ู ุฑูŽุจูู‘ู†ูŽุง ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูƒูู„ูŽู‘ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญููŠู†ูŽ ูŠูŽุจู’ู‚ูŽู‰ ุซูู„ูุซู ุงู„ู„ูŽู‘ูŠู’ู„ู ุงู„ุขุฎูุฑู ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุฏู’ุนููˆู†ูู‰ ููŽุฃูŽุณู’ุชูŽุฌููŠุจูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ูู†ูู‰ ููŽุฃูุนู’ุทููŠูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู†ูู‰ ููŽุฃูŽุบู’ููุฑูŽ ู„ูŽู‡ู

โ€œRabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Itulah beberapa keutamaan sahur dan masih banyak lagi keutamaan sahur yang kita dapatkan. Semoga dapat ย memotivasi untuk melakukan makan sahur selama bulan Ramadan sehingga kita mendapatkan keberkahannya.

(A/R8/P2)

Miโ€™raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.