Komunitas Ecomasjid Gelar Penanaman Pohon Buah Wakaf di Bantaran Sungai Cikeas

(Foto: Istimewa)

Bogor, MINA – Komunitas , Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), dan perangkat Desa Bojongkulur, Bogor, telah melaksanakan kegiatan penanaman wakaf di bantaran Sungai Cikeas sebagai upaya penanggulangan bencana desa.

Kegiatan tersebut bagian dari rangkaian peringatan Hari Hutan dan Hari Air Internasional.

“Peringatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan sumber daya alam yang ada,” kata Dr Hayu Prabowo, Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH-SDA) kepada MINA, Selasa (28/3).

Hayu menyampaiakn, kegiatan penanaman pohon yang digelar pada Ahad (26/3) ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar bantaran Sungai Cikeas.

“Kegiatan penanaman pohon wakaf buah di bantaran sungai Cikeas sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana desa,” ujarnya.

Menurut Hayu, bencana alam seperti banjir sering kali terjadi di daerah-daerah yang memiliki kondisi lingkungan yang kurang terjaga.

“Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya bencana banjir adalah kerusakan hutan dan lingkungan sekitarnya,” imbuhnya.

Dengan melakukan kegiatan penanaman pohon wakaf di bantaran Sungai Cikeas, lanjut dia, diharapkan dapat membantu dalam menanggulangi bencana banjir yang sering terjadi di daerah tersebut.

“Pohon-pohon yang ditanam akan membantu menyerap air dan mencegah erosi tanah, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya banjir,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Hayu, dengan menjaga lingkungan dan kelestarian alam, diharapkan juga dapat mengurangi risiko terjadinya bencana alam lainnya seperti longsor dan tanah retak.

Hayu menyampaikan, melalui kegiatan penanaman pohon wakaf, masyarakat dapat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam.

“Kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengurangi risiko terjadinya bencana alam,” pungkasnya.

Setelah kegiatan penanaman pohon, dilakukan juga tausiah menjelang buka puasa oleh Dr Hayu Prabowo dengan tema “Peningkatan Ketakwaan Melalui Peduli Lingkungan”.

Dalam tausiah ini, Hayu menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar demi menciptakan bumi yang lebih baik dan lestari bagi generasi mendatang. (R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.