KOMUNITAS MUSIK METAL SUMBANG DANA KE PALESTINA MELALUI MER-C

Jakarta, 19 Jumadil Akhir 1436/ 8 April 2015 (MINA)- Salah satu perwakilan komunitas musik metal, Orgaan Theorie Production memberikan bantuan dana untuk Palestina melalui lembaga kemanusian Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Dedy Santoso, ketua Orgaan Theorie Prodaction kepada pihak MER-C di gedung MER-C, Jakarta Pusat, Rabu Sore.

“Kami sengaja memberikan bantuan tersebut melalui MER-C, karena MER-C sudah memberikan sesuatu yang nyata, yaitu Rumah Sakit Indonesia, jadi buat kami lebih yakin,” kata Dedy Santoso kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu sore.

Dedy Santoso mengatakan, sumbangan tersebut berasal dari konser amal yang disponsori oleh Komunitas musik metal Orgaan Theorie Prodaction, Metal head Tanjung Priok, dan beberapa komunitas musik lainnya pada Sabtu (28/3) lalu di wapres bulungan, Jakarta.

Kegiatan tersebut bertema “We Stand and Move to Freedom Palestine”.

“Melalui kegiatain ini, kami ingin memberikan inspirasi kepada anak muda agar mereka peduli dan berbagi donasi untuk Gaza, Palestina,” ujar Dedy.

Ia menambahkan, walaupun dengan dana yang minim dan pas-pasan, animo pengunjung sangat besar untuk menyaksikan acara tersebut.

“Konsep acaranya yaitu konser musik metal, Bazar Mercendice yang berkaitan tentang  Palestina, dan Alhamdulillah antusias para mahasiswa itu besar”, kata Dedy Susanto.

Ia juga menyayangkan kepada sebagian orang yang memberikan statment negatif terhadap para komunitas musik metal dan underground.

“Kami kecewa kepada sebagian orang yang melihat kami hanya sebelah mata, itu hanya oknum yang melakukan hal-hal yang tidak disukai oleh masyarakat,” sesalnya.

Ia juga menambahkan, oleh sebab itu melalu acara amal ini, pihaknya ingin menunjukan kepada siapapun yang memberikan cap negatif, bahwa dirinya ingin membuktikan kalau dapat melalukan hal-hal yang bisa bermanfat kepada orang lain.

“Kami juga punya hati dan punya agama,” tegas Dedy.

Saat wartawan MINA menanyakan besarnya dana yang diberikan, ia menolak untuk memberi tahu. “Maaf, tidak boleh disebutkan, itu pesan temen-temen,” ujarnya. (L/P010/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)